Pengertian,Sejarah,Peraturan Permainan Bola Voli Lengkap

Pengertian, Sejarah, dan Peraturan Permainan Bola Voli Lengkap - Permainan Bola Voli merupakan salah satu olahraga yang sering dimainkan oleh masyarakat Indonesia, baik di daerah perkotaan hingga pedesaan. Bukti bahwa olahraga ini sangat dicintai oleh masyarakat karena permainan ini cukup mudah untuk dimainkan dan satu hal pasti yaitu menyehatkan.

Pada kesempatan kali ini kita akan mengenal lebih rinci dan dalam mengenai permainan Bola Voli yaitu, pengertian, sejarah dan peraturannya.

Pengertian, Sejarah, Peraturan Permainan Bola Voli

Permainan Bola Voli



Pengertian Permainan Bola Voli


Permainan Bola Voli adalah salah satu cabang olahraga yang cara bermainnya dengan mem-volley bola di atas net, dengan maksud dan tujuannya dapat menjatuhkan bola ke dalam petak lapangan lawan dan untuk mencari kemenangan dalam bermain.

Lalu, apa yang dimaksud mem-volley? Mem-volley adalah memukul bola sebelum bola jatuh mengenai lapangan, gerakan mem-volley dan memantulkan bola ke atas dapat dilakukan dengan seluruh tubuh dengan syarat sentuhan atau pantulannya harus sempurna.

Permainan Bola Voli adalah cabang olahraga yang dimainkan oleh 2 (dua) regu, masing-masing regu berjumlah 6 (enam) orang yang bertujuan untuk menjatuhkan bola ke daerah lawan.

Sejarah Permainan Bola Voli


Pada awalnya permainan Bola Voli diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ditemukan oleh William G. Morgan pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke, Amerika Serikat. Ia adalah seorang instruktur/pembina pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di Young Men Christain Association (YMCA).

William G. Morgan dilahirkan pada tahun 1870 di Lockport, New York dan meninggal dunia pada tahun 1942. Organisasi YMCA didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris Oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (merupakan seorang pencipta olahraga Bola Basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal dunia pada tanggal 28 November 1939).

Perubahan nama Mintonette menjadi Volley Ball (Bola Voli) terjadi pada tahun 1896 pada demonstrasi pertamanya di International YMCA Training School.

Berkat perkembangan permainan Bola Voli yang cukup pesat maka YMCA mulai mengadakan kejuaraan Bola Voli secara nasional, lalu permainan Bola Voli menyebar keseluruh penjuru dunia. Pada tahun 1974, pertama kali permainan Bola Voli mengadakan sebuah pertandingan di Polandia dengan peserta yang lumayan banyak.

Kemudian, pada tahun 1984 didirikan sebuah Federasi Bola Voli Internasional atau International Voli Ball Federation (IVBF) yang pada saat itu beranggotakan 15 negara dan berkedudukan di Paris, Perancis. Organisasi ini menjadi induk dari permainan Bola Voli internasional.

Peraturan Permainan Bola Voli 


Perhitungan angka
  • Jika pihak lawan bisa memasukkan bola ke dalam daerah lapangan kita maka kita kehilangan bola dan musuh mendapatkan poin/nilai
  • Servis yang kita lakukan harus melewati net dan masuk menuju daerah musuh. Jika tidak, maka musuh akan mendapatkan poin/nilai.

Sistem Pertandingan
  • Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 (delapan) tim dan akan didistribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  • Setiap tim terdiri dari 10 (sepuluh) pemain yang meliputi 6 (enam) pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 (empat) pemain cadangan.
  • Pergantian pemain inti dan pemain cadangan tidak dibatasi pada saat pertandingan berlangsung.
  • Jumlah pemain minimum yang boleh bermain adalah 4 (empat) orang.
  • Apabila dalam pertandingan tersebut kurang dari 4 (empat) orang, maka tim tersebut dinyatakan kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (Best of Three), kecuali pada babak 2 (kedua) sudah dipastikan siapa pemenangnya maka babak 3 (ketiga) tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Jika poin peserta seri (imbang 24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 (dua) poin. Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangkan pertandingan tersebut.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat poin/nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat poin/nilai yang sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
  • Setiap tim diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat babak berakhir. Dan apabila ditentukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang dapat nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat tim lawan mencapai angka 13.
  • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan lamanya hanya 1 menit.
  • Di luar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

Baca juga: 4 Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Demikianlah artikel kali ini tentang Pengertian, Sejarah, dan Peraturan Permainan Bola Voli. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber: http://olahraga.smansax1-edu.com/2015/01/sejarah-permainan-bola-voli.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli
http://materipenjasorkes.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-dan-asal-usul-permaianan.html

5 Cara Jitu Merancang Kerajinan dengan Bahan Tekstil

5 Cara Jitu Merancang Kerajinan dengan Bahan Tekstil - kegiatan pertama yang harus dilakukan dalam merancang kerajinan dengan bahan tekstil adalah Mencari Ide seperti produk kerajinan apa yang hendak dibuat? Mengapa produk kerajinan tersebut dibuat? Siapa yang menggunakan produk kerajinan tersebut? Bahan/material apa saja yang akan dipakai? dan sebagainya.

Selanjutnya yang harus dilakukan adalah Membuat Gambar/Sketsa yaitu dengan membuat beberapa rencana atau rancangan dari produk kerajinan yang akan dibuat.

Ketiga, Pilih Ide Terbaik yaitu dengan mempertimbangkan ide mana yang terbaik, menyenangkan dan bisa untuk dibuat.

Keempat, mulailah Perencanaan Produksi untuk proses produksi atau proses pembuatan kerajinan dengan bahan tekstil

Terakhir, mulai untuk Pembuatan Kerajinan dengan tahap persiapan tempat kerja, bahan dan alat. Tahap berikutnya pengerjaan. Diakhiri dengan evaluasi terhadap produk kerajinan yang telah dibuat.


5 Cara Jitu Merancang Kerajinan dengan Bahan Tekstil


Berikut ini adalah 5 Cara Jitu Merancang Kerajinan dengan Bahan Tekstil.

#5 Cara Merancang Kerajinan dengan Bahan Tekstil


1. Mencari Ide


Kita telah mengetahui beberapa kekayaan tekstil di Indonesia dan tekstil khas daerah, produk-produk kerajinan tekstil, material, proses, dan alat yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tekstil.

Apresiasi dan pengetahuan kita terhadap hal-hal tersebut dapat menjadikan pendorong munculnya ide untuk pembuatan karya produk dari bahan tekstil. Ide bisa muncul secara tidak berurutan namun juga muncul secara lengkap.

Kita bisa saja mempunyai ide tentang suatu motif unik yang akan segera dibuat. Ide motif tersebut akan menuntut kita untuk memikirkan teknik apa yang sangat tepat untuk digunakan dan produk apa yang sangat tepat untuk menggunakan motif tersebut. Kita juga bisa saja mendapat ide atau bayangan terhadap sebuah produk yang ingin dibuat, material, proses dan alat yang akan digunakan secara utuh.

Untuk mempermudah dalam mencari ide atau gagasan untuk rancangan kerajinan tekstil, mulailah dengan memikirkan hal-hal penting berikut ini.

5 Cara Jitu Merancang Kerajinan dengan Bahan Tekstil
  • Produk kerajinan apa yang rencananya akan dibuat?
  • Mengapa produk kerajinan tersebut dibuat?
  • Siapa yang akan menggunakan produk kerajinan tersebut?
  • Bahan/material apa saja yang akan dipakai?
  • Warna dan/motif apa yang digunakan?
  • Adakah teknik pewarnaan tertentu yang akan digunakan? 
  • Bagaimana proses pembuatan produk kerajinan tersebut?
  • Alat apa yang dibutuhkan?

Ide juga dapat diperoleh dengan bereksperimen, contoh eksperimen menggunakan teknik pewarnaan rintang warna. Cobalah untuk menggunakan beberapa warna yang disusun pada komposisi 1 (satu) motif. Coba juga dengan beberapa variasi. Anda juga bisa untuk mencoba membuat motif sendiri.

2. Membuat Gambar/Sketsa


Cobalah untuk membuat rencana atau rancangan untuk produk kerajinan yang akan dibuat. Gambarkan ide-ide rancanganmu pada sebuah buku atau lembaran kertas, dengan menggunakan pensil, spidol atau bolpoin dan lebih bagusnya untuk menghindari penggunaan dari penghapus.

Mulailah dengan menarik garis tipis-tipis terlebih dahulu. Jika ada garis yang dirasa kurang sesuai, biarkan saja, buatlah garis lain pada bidang kertas yang sama.

Demikian seterusnya Anda berani menarik garis dengan tegas dan tebal. Gambarkan idemu dengan sebanyak-banyaknya, dapat juga dengan berupa variasi produk, satu produk yang mempunyai fungsi yang sama, namun dengan bentuk yang tidak serupa, produk dengan bentuk yang sama dengan warna dan motif berbeda.

3. Pilih Ide yang Terbaik


Selanjutnya, Anda harus berusaha untuk menghasilkan banyak ide-ide, lalu menggambarkannya atau menuangkannya melalu sketsa, pertama-tama Anda harus mempertimbangkan ide mana yang terbaik, menyenangkan, dan memungkinkan untuk segera dibuat.

4. Perencanaan Produksi


Tahap berikutnya, adalah dengan membuat sebuah perencanaan yang matang guna untuk proses produksi atau proses pembuatan kerajinan dengan bahan tekstil. Tuliskan prosedur dan langkah-langkah kerja secara jelas, rinci dan detail.

5. Pembuatan Kerajinan

Tahap terakhir, pembuatan kerajinan dimulai dengan tahap persiapan tempat kerja, bahan, dan alat. Selanjutnya adalah pengerjaan. Kerjakan setiap tahap sesuai dengan perencanaan produksi terlebih dahulu yang sudah dibuat sebelumnya.

Pembuatan kerajinan dengan bahan tekstil diakhiri dengan evaluasi terhadap produk kerajinan yang telah dibuat, apakah produk tersebut dapat berfungsi dengan amat baik? Apakah sudah sesuai dengan ide, bayangan, dan harapan kita? Jika belum, perbaikan apa yang harus dilakukan agar produk kerajinan yang dihasilkan lebih berkualitas.

Baca juga: Proses, Teknik, dan Alat Kerajinan Tekstil

Demikianlah artikel kali ini mengenai 5 Cara Jitu Merancang Kerajinan dengan Bahan Tekstil. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber: Buku Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X

Kumpulan Serangkaian Aksi Terorisme yang Terjadi di Indonesia

Kumpulan Serangkaian Aksi Terorisme yang terjadi di Indonesia versi anekaremajaviral - Kasus terorisme terus saja terjadi hingga saat ini. Belakangan ini kita dibuat khawatir dengan aksi terorisme yang memakan banyak korban jiwa dan material yang sudah sedemikian besar. Selain mengundang banyak perhatian, kasus ini juga menimbulkan simpati kepada para korban-korbannya.

Peristiwa terorisme di Indonesia sudah beberapa kali terjadi, yang pertama pernah terjadi pada tahun 1981 yaitu teroris yang menyamar sebagai penumpang dan membajak pesawat DC-9 Woyla. Dan peristiwa yang baru-baru ini terjadi adalah Bom di Sarinah. Semoga aksi-aksi terorisme ini tidak pernah terjadi lagi di Indonesia. Berikut ini adalah serangkaian aksi terorisme yang pernah terjadi di Indonesia.

Terorisme
Image By: www.aktual.com


Serangkaian Aksi Terorisme di Indonesia


Pada tahun 1981


Garuda Indonesia di serang oleh teroris yang menyamar sebagai penumpang dan membajak pesawat DC-9 Woyla pada tanggal 28 Maret 1981. Dalam perjalanan menuju Medan setelah transit di Palembang dari penerbangan di Jakarta. Pesawat ini dibajak oleh 5 orang bersenjata yang mengaku sebagai Komando Jihad, 3 dari 5 teroris tersebut mengaku sebagai bagian dari penumpang pesawat Garuda Indonesia. Peristiwa tersebut merenggut 1 orang kru pesawat tewas, 1 orang penumpang tewas, dan 3 orang teroris tewas.

Pada tahun 1985


5 tahun berikutnya, tepatnya pada tanggal 21 Januari 1985. Aksi terorisme dengan motif "jihad" kembali terjadi. Kali ini terjadi pada salah satu keajaiban dunia yaitu Candi Borobudur.

Pada tahun 2000


  1. Bulan Agustus, sebuah bom meledak di Kedubes Filipina. Akibat dari kejadian ini 2 orang tewas dan 21 orang luka-luka termasuk didalamnya Duta Besar Filipina untuk Indonesia yaitu Leonides T. Canay dan kerusakan mobil-mobil yang terparkir di lokasi sekitar terjadi ledakan.
  2. Tanggal 27 Agustus, peledakan bom kembali terjadi pada kedutaan. Kali ini yang menjadi sasarannya adalah Malaysia. Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa.
  3. Tanggal 23 September, peledakan bom kembali terjadi, sasarannya adalah di Gedung Bursa Efek Jakarta tepatnya di lantai parkir P2. Dalam peristiwa tersebut 10 orang tewas, 90 orang luka-luka dan sebanyak 104 mobil rusak berat.
  4. Tanggal 24 Desember, serangkaian peledakan bom yang terjadi di beberapa kota di Indonesia. Dalam peristiwa ini 16 orang tewas.

Pada tahun 2001


  1. Tanggal 22 Juli, bom yang diledakkan di Gereja Santa Anna dan HKBP kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pada kejadian ini sebanyak 5 orang tewas.
  2. Tanggal 23 September, bom yang meledakkan kawasan Plaza Atrium Senen. Beruntung pada aksi terorisme ini tidak ada korban jiwa.
  3. Tanggal 12 Oktober, bom pada restoran cepat saji KFC Makassar. Pada aksi terorisme ini tidak ada korban jiwa.
  4. Tanggal 6 November, peledakan bom yang terjadi di halaman sekolah AIS (Australian International School). Dalam peristiwa ini tidak ada memakan korban jiwa.

Pada tahun 2002


  1. Tanggal 1 Januari, peledakan bom yang terjadi pada malam tahun baru, bom ini meledak pada kawasan Bulungan, Jakarta tepatnya di salah satu rumah makan
  2. Tanggal 12 Oktober, bom Bali ada tiga ledakan yang terjadi dan mengakibatkan korban meninggal sebanyak 202 orang dan 300 orang luka-luka. Sebagian besar yang menjadi korban adalah warga Australia dan sempat menjadi headlines news di berbagai negara.
  3. Tanggal 5 Desember, bom yang meledakkan sebuah restoran sepat saji McDonald's Makassar. Dalam kejadian ini sebanyak 3 tewas dan 11 lainnya luka-luka.

Pada tahun 2003


  1. Tanggal 3 Februari, bom yang pertama terjadi di lobi Bhayangkari  Mabes Polri Jakarta.
  2. Tanggal 27 April, peledakan bom yang terjadi di terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta. Pada peristiwa ini memakan 10 korban, 2 luka berat dan yang lain hanya mengalami luka ringan.
  3. Tanggal 5 Agustus, peledakan bom yang terjadi di Hotel JW Marriot. Pada peristiwa tersebut puluhan korban tewas dan ratusan lainnya menderita luka-luka.

Pada tahun 2004


  1. Tanggal 10 Januari, bom pertama ini dikenal dengan nama Bom Palopo. Dalam peristiwa ini 4 orang tewas.
  2. Tanggal 9 September, pemboman yang kedua dikenal dengan nama Bom Kedubes Australia. Pada kejadian ini sebanyak 5 orang tewas, ratusan orang luka-luka, dan beberapa gedung disekitar terkenal dampaknya.
  3. Tanggal 12 Desember, pemboman yang ketiga dikenal dengan Bom Gereja Immanuel di Palu, Sulawesi Tengah.

Pada tahun 2005


  1. Tanggal 21 Maret, ada dua bom yang meledak di Kota Ambon dan beruntung pada kejadian ini tidak ada korban jiwa.
  2. Tanggal 28 Mei, pemboman ini dikenal dengan nama Bom Tentena. Dalam kejadian ini sebanyak 22 orang tewas.
  3. Tanggal 8 Juni, bom meledak di Pamulang. Yang menjadi sasarannya adalah kediaman Ahli Dewan Pemutus Kebijakan Majelis Mujahidin Indonesia Abu Jibril. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini.
  4. Tanggal 1 Oktober, bom kembali meledak di Bali, pada peristiwa ini sebanyak 22 orang tewas dan 102 orang luka-luka.
  5. Tanggal 31 Desember, peledakan bom di Palu, Sulawesi Tengah yang menjadi sasarannya adalah sebuah pasar dan mengakibatkan 8 orang tewas dan 45 orang luka-luka.

Pada tahun 2009


Empat tahun kemudian, dua bom diledakkan secara bersamaan di Jakarta tepatnya di JW Marriot dan Ritz-Carlton.

Pada tahun 2011-2012


Tanggal 15 April 2011, tiga bom meledak di tiga kota di Indonesia. Kota pertama adalah Cirebon dimana sebuah bom bunuh diri diledakkan di Masjid Malporesta. Peristiwa ini menewaskan pelaku pemboman dan melukai 25 orang. 

Kota kedua adalah Tangerang dimana polisi berhasil menggagalkan aksi pemboman terhadap Gereja Christ Cathedral. Kota ketiga adalah Solo, Jawa Tengah. Sebuah bom bunuh diri diledakkan di GBIS Kepunten, Solo, Jawa Tengah. Dalam peristiwa ini 1 orang pelaku tewas sedangkan 28 orang lainnya luka-luka.

Tanggal 19 Agustus 2012, pemboman yang terjadi di Pospam Gladak, Solo Jawa Tengah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Pada tahun 2016


Tanggal 14 Januari, terjadi ledakan bom di pos polisi  di depan gedung Sarinah dan Starbucks di jalan M.H Thamrin. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10.30 WIB. Bom yang lebih dikenal dengan nama Bom Sarinah ini menyebabkan 7 orang tewas dan melukai 17 orang.

Baca Juga : Sejarah Pemberontakan PRRI dan Permesta

Demikianlah artikel kali ini tentang Kumpulan Serangkaian Aksi  Terorisme yang terjadi di Indonesia. Semoga memberi informasi bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber: http://gemintang.com/dunia-film-musik/serangkaian-aksi-terorisme-yang-pernah-terjadi-di-indonesia/
http://analisishankamnas.blogspot.co.id/2014/02/kasus-terorisme-di-indonesia.html