Perbedaan Flora di Indonesia Bagian Barat dengan Timur (Lengkap)

Perbedaan Flora di Indonesia Bagian Barat dengan Timur (Lengkap) - Pada kesempatan kali ini anekaremajaviral akan membahas perbedaan flora indonesia bagian timur dan indonesia bagian barat. Adapaun yang kita bahas adalah mengenai karakteristiknya dan ciri-cirinya.

Sebelum kita membahas lebih lanjut, kita harus mengetahui dulu apa itu flora? Flora adalah segala jenis tumbuhan serta tanaman yang ada di muka bumi ini. Di negara kita ini, Indonesia memiliki berbagai jenis-jenis flora, baik dari bagian baratnya hingga ke bagian timur.

Kata flora berasal dari bahasa latin yaitu nama dewi pelindung bunga serta taman dan dewi kesuburan dalam mitologi Romawi.

Berikut ini adalah perbedaan flora di Indonesia bagian barat dengan indonesia bagian timur (Lengkap).

Perbedaan Flora di Indonesia Bagian Barat dengan Timur



Perbedaan Flora di Indonesia 


Karakteristik flora di Indonesia bagian timur dan Indonesia bagian barat juga memiliki perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan karakteristik flora di Indonesia bagian timur dan Indonesia bagian barat.

Berdasarkan pendekatan biogeografi, kekayaan hayati Indonesia dibagi atas dua kelompok. yaitu Indo Malayan dan Indo Australian. Daerah peralihannya ditandai dengan garis Wallace dan garis Lydekker.

Kelompok Indo Malayan meliputi tanaman yang ada di Indonesia bagian barat, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Bali. Sedangkan kelompok Indo Australian meliputi tanaman yang ada di Indonesia bagian timur, seperti Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Berikut ini perbedaan karakteristik flora di Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian Timur :

Ciri-ciri Flora di Indonesia bagian barat :



  • Banyak terdapat jenis meranti-merantian
  • Memiliki berbagai jenis nangka
  • Memiliki jenis tumbuhan sagu yang sedikit
  • Tidak memiliki gutan kayu putih
  • Terdapat berbagai jenis rotan
  • Memiliki jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) yang sedikit.


Ciri-ciri Flora di Indonesia bagian timur : 



  • Memiliki jenis meranti-merantian sedikit
  • Tidak terdapat jenis nangka
  • Memilki banyak tumbuhan sagu
  • Terdapat hutan kayu putih
  • Tidak memiliki rotan
  • Memiliki berbagai jenis tumbuhan matoa (khususnya berada di Papua).

Baca juga : 3 Jenis Kegiatan Ekonomi (Distribusi, Produksi, Konsumsi)

Demikianlah artikel kali ini tentang Perbedaan Flora di Indonesia Bagian Barat dengan Timur (Lengkap). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

3 Jenis Kegiatan Ekonomi (Produksi, Distribusi, Konsumsi) Lengkap

3 Jenis Kegiatan Ekonomi Beserta Contohnya - Kegiatan ekonomi memiliki 3 macam yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Tetapi, kegiatan ekonomi juga dapat terjadi secara langsung dari produksi ke konsumsi, contohnya adalah nelayan yang menangkap ikan untuk dikonsumsi sendiri.

Berikut ini adalah 3 Jenis Kegiatan Ekonomi (Produksi, Distribusi, Konsumsi) Beserta Contohnya.


3 Jenis Kegiatan Ekonomi (Produksi, Distribusi, Konsumsi)



1. Kegiatan Produksi


Kegiatan ini adalah kegiatan yang gunanya untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Badan usaha atau orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Produsen menghasilkan barang untuk dapat dijual agar dapat memenuhi kebutuhan diri sendiri dan juga orang lain.

Selain itu, produsen juga dapat memperoleh keuntungan dengan menjual barang hasil produksinya kepada para pedagang.

Barang hasil produksi tersebut dibedakan menjadi barang antara dan barang akhir. Apa itu barang antara? Barang antara adalah barang yang digunakan untuk menghasilkan barang yang lain, contohnya seperti gandum, kain, dan benang. Sedangkan apa itu barang akhir? Barang akhir adalah barang yang siap dikonsumsi, contohnya adalah pakaian dan roti.

2. Kegiatan Distribusi


Kegiatan ini adalah kegiatan untuk penyaluran barang dari produsen ke konsumen. Barang-barang yang dibuat oleh produsen dapat sampai ke konsumen karena adanya disributor.

Tanpa adanya distributor, barang dari produsen tidak akan sampai ke konsumen yang jaraknya sangat jauh dari produsen. Produsen akan kesulitan untuk menjual barang, dan konsumen juga akan kesulitan untuk menemukan barang yang ingin dibeli.

Contoh kegiatan distribusi adalah ibu yang tinggal di Pekanbaru membeli beras Cianjur karena adanya distributor.

3. Kegiatan Konsumsi


Kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk menggunakan atau menghabiskan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan orang tersebut. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi ini disebut konsumen. Barang atau jasa yang dikonsumsi disebut juga barang konsumsi.

Contoh dari kegiatan konsumsi yaitu, ibu membeli cabe di pasar, abang membeli baju di toko, dan ayah membeli motor.

Baca juga : Penyimpangan Sosial (Pengertian, Contoh, Bentuk, Jenis, Ciri, Penyebab, Pencegahan)

Demikianlah artikel kali ini tentang 3 Jenis Kegiatan Ekonomi (Produksi, Distribusi, Konsumsi) Beserta Contohnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber : Buku "Fun Learning Social Science 5" for Grade V Elementary School

Tes Kebugaran Jasmani (Pengertian, Jenis-jenis, Fungsi, Hakikat)

Tes Kebugaran Jasmani (Pengertian, Jenis-jenis, Fungsi, Hakikat) - Pada kesempatan kali ini anekaremajaviral akan membahas artikel penjaskes tentang pengertian tes kebugaran jasmani, jenis-jenis tes kebugaran jasmani/macam-macam tes kebugaran jasmani, fungsi tes kebugaran jasmani dan hakikat tes kebugaran jasmani.

Setiap orang pasti menginginkan tubuhnya sehat dan bugar. Untuk itu, diperlukan kegiatan olahraga yang rutin dan teratur. Salahsatu cara mengukur kebugaran jasmani adalah dengan melakukan tes kebugaran jasmani.

Pengertian kebugaran jasmani adalah keadaan atau kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas atau tugas-tugasnya sehari-hari dengan mudah tanpa mengaami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya untuk keperluan-keperluan lainnya.

Berikut ini adalah Tes Kebugaran Jasmani (Pengertian, Jenis-jenis, Fungsi, Hakikat).

Kebugaran Jasmani


Pengertian Tes Kebugaran Jasmani


Tes kebugaran jasmani adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang untuk menilai/mengukur sejauh mana kemampuan kebugaran jasmaninya dan mengetahui tingkat kebugaran jasmaninya.

Jenis Tes Kebugaran Jasmani


1. Tes Denyut Nadi Maksimal (DNM)


Denyut nadi adalah frekuensi irama denyut/detak jantung yang dapat dipalapasi (diraba) di permukaan kulit pada tempat-tempat tertentu. Ini berarti frekuensi denyut nadi pada umumnya sama dengan frekuensi detak jantungnya.

Tempat meraba denyut nadi antar lain di pergelangan tangan bagian depan sebelah atas pangkal ibu jari, dileher sebelah kiri atau kanan, di dada sebelah kiri tepat di apex jantung dan di pelipis. Frekuensi nadi akan meningkat bila kerja jantung meningkat. Ini berarti bila kita berlatih, maka dengan sendirinya frekuensi denyut nadi akan semakin cepat sampai batas tertentu sesuai dengan beratnya latihan yang telah dilakukan.

DNM adalah denyut nadi maksimal yang dihitung berdasarkan. DNM = 220 - UMUR. Upaya untuk meningkatkan DN intesitas latihan harus dilakukan secara bertahap. Misalnya, jika minggu ini ingin mencapai training zone 70%, untuk minggu berikutnya harus ditingkatkan 75% dan seterusnya.

2. Tes Harvard Step Test


Pengukuran daya tahan jantung dan paru-paru dilakukan menggunakan Hardvard Step Test. Cara Hardvard Step Test adalah pelajar putra dan putri melakukan gerakan naik turun kursi. Untuk putra, tinggi kursi 45 cm dalam waktu 5 menit.

Untuk putri, tinggi kursi 40 cm dalam waktu 4 menit. Dalam 1 menit melakukan gerakan naik turun kursi sebanyak 30 kali. Setelah itu, istirahat selama 45 detik, dan denyut nadi dihitung dalam waktu 30 detik.

Selanjutnya, setelah 2 dan 3 menit diulang lagi. Standar perhitungan denyut nadi lebih dari 91 dianggap baik sekali, 81-90 dianggap baik, 71-80 dianggap cukup, 61-70 sedang, 51-60 kurang, dan kurang dari 50 dianggap kurang sekali.

3. Tes lari cepat 60 meter


Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan. Caranya dengan lari cepat 60 meter. Alat dan fasilitas yang digunakan adalah lintasan lari sepanjang 60 meter, stopwatch, peluit. Caranya peserta berdiri dibelakang garis start. Pada aba-aba "siap", peserta mengambil skiap berdiri dan bersiap untuk lari.

Pada aba-aba "ya!" peserta lari secepat mungkin menuju garis finish, menempuh jarak 30 meter untuk putra dan 40 meter untuk putri. Lari diulang apabila pelari mencuri start, tidak melewati garis finish, dan pelari terganggu dengan pelari lain.

Pengukuran waktu dilaksanakan dari saat bendera diangkat sampai pelari tepat melintasi garis finish. Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh pelari untuk nenempuh jarak 30 meter untuk putra dan 40 meter untuk putri, dalam waktu satuan waktu detik.

4. Tes gantung siku tekuk (pull up)


Tes ini betujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahana otot lengan serta ketahanan otot bahu. Caranya dengan gerakan gantung siku tekuk (pull up). Alat fasilitas yang digunakan adalah palang tunggal dan stopwatch.

Caranya palang tunggal dipasang di atas kepala peserta. Peserta berdiri di bawah palang tunggal, kedua tangan berpegangan pada palang tunggal selebar bahu. Pegangan telapak tangan menghadap ke belakang. Dengan bantuan tolakan kaki, peserta melompat ke atas sampai mencapai sikap bergantung, dagu berada di atas palang tunggal.

Sikap tersebut dipertahankan selama mungkin. Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh perserta untuk mempertahankan sikap tersebut dalam satuan detik.

5. Tes baring duduk (sit up)


Tes ini bertujuan untuk mengukur kekuaan dan ketahanan otot perut. Caranya dengan gerakan baring duduk (sit up). Alat yang digunakan adalah stopwatch. Caranya berbaring terletntang di lantai, kedua lutut ditekuk. Kedua jari-jari tangan ditautkan ke belakang kepala. Kedua pergelangan kaki bisa dipegang peserta lain agar kaki tidak terankat.

Saat terdengar aba-aba "ya", peserta mengambil sikap duduk sampai kedua sikunya menyentuh kedua paha, kemudian kembali kesikap permulaan. Lakukan berulang-ulang dengan cepat tanpa istirahat selama 30 detik. Hasil yang dihitung dan dicaat adalah jumlah gerakan baring duduk yang dapat dilaukan dengan sempurna selama 30 detik.

Fungsi Tes Kebugaran Jasmani



  • Hasilnya dapat dijadikan acuan seseorang untuk meningkatkan kebugaran jasmaninya.
  • Berguna untuk menilai kemampuan fisik seseorang.
  • Untuk mengukur kemampuan seseorang dalah hal jasmaninya.
  • Untuk mengetahui sejauh mana kondisi atau perkembangan kebugaran jasmani seseorang tersebut.


Hakikat Tes Kebugaran Jasmani


Kebugaran jasmani dapat diperoleh bila seseorang latihan jasmanis secara teratur sesuai kaidah yan berlaku. Dampak latihan jasmani terhadap tubuh di antaranya, meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru, memperkuat sendi dan otot, menurunkan tekanan darah, mengurangi lemak, memperbaiki bentuk tubuh, memperbaiki kadar gula darah mengurangi risiko penyakit jantung koroner, memperlancar aliran darah, memperlancar pertukaran gas dan memperlambat proses menjadi tua.

Adapun manfaat kebugaran jasmani sebagai berikut.

1. Peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi dan kerja jantung
2. Peningkatan dalam kekuatan, kelentukan stamina, kecepatan dan lain-lain komponen kondisi fisik.
3. Ekonomi gerakan yang lebih baik pada waktu latihan.
4. Pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan.

Respon yang cepat dari organisme tubuh kita apabila sewaktu-waktu respons demikian diperlukan. Oleh karena itu, berbagai komponen kebugaran jasmani terseut harus diukur. Tujuannya untuk mengetahui tingkat kebugaran seseorang. Misalnya, pengukuran denyut nadi.

Betapa pentingnya seseorang memahami kesegaran jasmaninya melalu pengukuran denyut nadi seseorang. Khusus bagi pelajar, hal ini sangat penting. Selain mendeteksi apakah siswa memiliki kelainan jantung atau tidak, kesegaran jasmani memeliki keterkaitan erat dengan kehidupan siswa. Seorang pelajar yang bugar dan sehat akan mampu meraih prestasi.

Baca juga : Pengertian dan Gerakan Senam Lantai Tanpa alat dan Menggunakan alat

Demikianlah artikel kali ini tentang Tes Kebugaran Jasmani (Pengertian, Jenis-jenis, Fungsi, Hakikat). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan termakasih.

Pengertian dan Gerakan Senam Irama Tanpa Alat dan Menggunakan Alat

Pengertian dan Gerakan Senam Irama Tanpa Alat dan Menggunakan Gada (Alat) Lengkap - Pada kesempatan kali ini anekaremajaviral akan membahas artikel tentang pengertian senam irama/ritmik, gerakan senam irama/ritmik tanpa menggunakan alat dan gerakan senam irama/ritmik menggunakan gada (alat).

Senam adalah cabang olahraga yang bertujuan untuk menjaga kesehatan kita dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis. Olahraga senam sudah dikenal pada masa Yunani Kuno. Senam menguji kekuatan, irama, keseimbangan, kelenturan, dan ketangkasan seorang atlet senam. Sejak abad ke 19 senam mulai dilombakan. Namun, senam lebih dianggap sebagai suatu pertunjukan seni daripada suatu cabang olahraga.

Berikut ini adalah pengertian dan gerakan senam irama/ritmik tanpa alat dan menggunakan gada.

Pengertian dan Gerakan Senam Irama Tanpa Alat dan Menggunakan Alat



Pengertian Senam Irama


Senam Irama juga disebut dengan senam ritmik. Gerakan senam irama mengikuti irama yang digunakan dan mengutamakan unsur keindahan, kehalusan, keluwesan, keharmonisan gerak, dan ketepatan gerak terhadap irama pengiring. Senam irama dapat dilakukan tanpa alat dan menggunakan alat.

Gerakan Senam Irama Tanpa Alat


a. Mengayun kedua lengan ke atas


Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

  • Berdiri, kedua kaki dibuka selebar bahu.
  • Kedua tangan di samping badan.
  • Hitungan 1-3 : ayun kedua lengan ke atas 3 x hitungan.
  • Hitungan 4 : kembali ke sikap awal.
  • Hitungan 5-7 : ayun lagi kedua lengan ke atas.
  • Hitungan 8 : kembali ke sikap awal.
  • Lakukan berlulang-ulang 2 x 8 hitungan.


b. Mengayun kedua lengan ke samping


Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

  • Berdiri.
  • Kedua tangan diluruskan ke depan.
  • Hitungan 1-3 : ayun kedua tangan ke samping kiri  3 x hitungan.
  • Hitungan 4 : kedua tangan kembali ke posisi semula.
  • Hitungan 5-7 : ayun kedua tangan ke samping kanan 3 x hitungan.
  • Hitungan 8 : kedua tangan kembali ke posisi semula.
  • Lakukan gerakan mengayun kedua lengan ke kiri dan ke kanan sebanyak 2 x 8 hitungan.


c. Mengayun kedua lengan silang di muka


Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

  • Hitungan 1-2 luruskan kedua lengan ke atas dengan disertai kedua lutut mengeper. Pandangan mata ke ujung tangan.
  • Hitungan 3-4 ayunkan kembali kedua lengan silang di muka disertai dengan kedua lutut mengeper.
  • Lakukan 2 x 8 hitungan.


Gerakan Senam Irama Menggunakan Alat (Gada)

Gerakan Senam Irama Menggunakan Alat (Gada)

1. Teknik memegang gada


a. Pegangan biasa (regular grip)

  • Tangan melingkar menghadap ke bawah, kepala gada diletakkan di tangan.
  • Leher gada dipegang antara ibu jari dan jari telunjuk,
  • Jari telunjuk menelusur pada leher gada dan jari keempat diletakkan di kepala gada.


b. Pegangan berlawanan (reserve grip)

  • Tangan melingkar menhadap ke atas.
  • Luruskan gada seperti pada pegangan biasa.
  • Gada ditahan oleh jari telunjuk yang diletakkan di bawah gada.


c. Pegangan biasa atau pegangan atas 

  • Gada dipegang dengan jari telunjuk.
  • Pegangan membentuk cincin melingkar pada leher tepat di bawah kepala gada.
  • Apabila diputar, gada bergerak bebas.
  • Telapak tangan menghadap luar.


d. Pegangan berlawanan atau pegangan bawah.

  • Gada dipegang dengan jari telunjuk.
  • Pegangan membentuk cincin melingkar pada leher tepat di bawah kepala gada.
  • Apabila diputar, gada bergerak bebas.
  • Telapak tangan menghadap atas.


2. Bentuk gerakan menggunakan gada


a. Gerak mengayun ke depan dan belakang

Gerak mengayun ke depan belakang, terdiri atas gerak mengayun ke depan dan belakang serta gerak memutar ke depan. Cara melakukannya adalah:

  • Berdiri, kedua tangan memegang gada.
  • Ayun kedua gada ke depan dan ke belakang diikuti gerakan kedua lutut mengeper, sedangkan pandangan mata mengikuti gerakan gada.
  • Ayun kembali gada ke posisi semula.


b. Gerakan mengangkat

  • Kedua lengan lurus ke samping kemudian melangkah dengan jingkat,
  • Kaki kana diangkat dengan menekuk dan tangan kiri menyentuhkan gada ke samping.
  • Tangan kiri mengangkat gada lurus ke atas, di samping telinga. Lakukkan secara bergantian.
  • Jumlah hitungan 1 sampai dengan 32.


c. Gerakan memutar

1) Gerak memutar di depan lengan

  • Berdiri lengan di samping badan.
  • Gada dipegang dengan pegangan biasa.
  • Lakukan putaran kecil ke arah bawah dalam badan.
  • Gerakan putaran berakhir dengan pegangan biasa.


2) Gerak gabungan dari putaran lengan belakang dan depan

  • Berdiri dengan kedua kaki dibuka lebar dan berat badan bertumpu pada kaki kanan.
  • Lengan di samping badan dan gada dipegang dengan teknik pegangan biasa.
  • Lakukan putaran kecil lagi ke dalam di depan lengan dan pada akhir putaran dengan pegangan memutar biasa.
  • Lakukan putaran kecil lagi ke dalam belakang lengan dan lakukan beberapa kali.


Baca juga : Gerakan Senam Lantai Menggunakan Alat dan Tanpa Alat

Demikianlah artikel kali ini tentang Pengertian dan Gerakan Senam Irama Tanpa Alat dan Menggunakan Alat. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Tenis Meja (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Ukuran)

Permainan Tenis Meja (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Ukuran) Lengkap - Permainan tenis meja mulai populer di Inggris sejak abad ke 19 dengan nama pingpong, gossima dan whiff whoff kemudian berubah nama menjadi table tennis atau tenis meja. Pertama kali tenis meja di lombakan di Indonesia pada Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Solo.

Adapun variasi dan kombinasi keterampilan teknik dasar permainan tenis meja yaitu memegang bet, pukulan forehand, pukulan backhand, servis dan smash. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas pengertian tenis meja, sejarah tenis meja, teknik dasar permainan tenis meja, ukuran lapangan tenis meja.


Permainan Tenis Meja



Pengertian Permainan Tenis Meja


Tenis meja atau pingpong adalah suatu olahraga yang dimainkan oleh dua pasangan (ganda) atau dua orang (tunggal) yang berlawanan. Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuh bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis meja di Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International Table Tenis Federation).

Sejarah Permainan Tenis Meja


Permainan ini mulai populer di Inggris sejak abad ke 19 dengan nama pingpong, gossima dan whiff whoff. lalu mengganti nama menjadi table tennis atau tenis meja. Tenis meja mulai dikenal pada tahun 1901 karena diadakannya turnamen, buku yang menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan tidak resmi tahun 1902.

Pada awal 1900-an, permainan tenis meja dilarang di negara Russia. Karena penguasa pada zaman itu percaya bahwa memainkan tenis meja memiliki efek negatif pada penglihatan pemain.

Pada tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pada tahun 1926. Kota London menjadi tuan rumah kejuaraan dunia resmi pertama tahun 1926. Pada tahun 1933, Asosiai Tenis Meja Amerika Serikat di bentuk.

Pada tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak komunis mempunyai "hasrat untuk tenis meja asal Inggris" yang menurutnya "ganjil".

Tahun 1950-an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapisan spons mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan perputaran bola. Penggunaan lem cepat dapat meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih jauh yang menghasilkan perubahan peralatan untuk "menurunkan kecepatan permainannya". Tenis meja mulai diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade pada tahun 1988.

Teknik Dasar Permainan Tenis Meja

1. Memegang bet

Berikut ini adalah teknik dasar memegang bet pada permainan tenis meja.
  • Teknik memegang bet seperti berjabat tangan (shakehand grip), teknik ini banyak digunakan oleh para pemain professional karena sangat populer di negara-negara Eropa. Dengan cara ini, seorang pemain dapat menggunakan kedua sisi bet.
  • Teknik memegang bet seperti memegang tangkai pena (penhold grip), teknik ini juga dikenal dengan nama Asia grip, walaupaun banyak pemain Asia menggunakan teknik shakehand grip. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang digunakan.
  • Teknik seemiller grip, teknik ini juga banyak digunakan oleh kalangan professional dalam tenis meja. Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari Shakehand grip. Cara memegang nya hampir sama dengan shakehand grip tapi bedanya bet bagian atas diputar dari 20-90 dejarat ke arah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.

2. Pukulan Forehand dan Backhand

a. Melakukan pukulan Forehand dan Backhand lurus
  • Bola dilambungkan ke teman.
  • Dilakukan berpasangan atau kelompok.
  • Yang telah melakukan pukulan forehand/backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat

b. Melakukan pukulan Forehand dan Backhand menyilang meja
  • Bola dilambungkan oleh teman dan cara dipantulkan ke meja dan dengan pukulan servis.
  • Dilakukan berpasangan atau kelompok.
  • Yang telah melakukan pukulan backhand dan pelambung bergerak berpindah tempat.

3. Servis

a. Servis forehand dan backhand lurus bidang servis.
  • Dilakukan berpasangan/berkelompok
  • Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

b. Servis forehand dan backhand secara menyilang
  • Dilakukan berpasangan/kelompok
  • Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

c. Servis forehand dan backhand ke sasaran
  • Dilakukan berpasangan/kelompok
  • Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

4. Smash

a. Smash forehand
  • Posisikan kaki kiri berada di depan, dan kaki kanan di belakang. Miringkan badan sedikit ke kanan sehingga berat badan bertumpu pada kaki kanan.
  • Tarik lengkan kebelakang, pinggang sedikit dimiringkan ke kanan.
  • Setelah bola memantul dan mencapai titik teratas, mulai ayunkan lengan dari bawah ke atas, pukul dan tekan bola ke bawah dengan bantuan pergelangan tangan.

b. Smash backhand
  • Posisikan kaki kanan di depan, sementara kaki kiri di belakang. Miringkan badan sedikit ke kiri sampai pundak kanan menghadap meja.
  • Tarik lengan bawah ke kiri, ke belakang dan lebih tinggi dari meja. 
  • Setelah bola memantul dan mencapai titik paling atas, ayunkan lengan bawah ke depan arah kanan dan pukul bola. Pergelangan tangan dapat membantu menekan bola serta mengatur arah, dan berat badan berpindah dari kiri ke kanan.


Ukuran Permainan Tenis Meja


Ukuran meja lapangan tenis meja

Panjang dan lebar meja :  274 cm dan 152,5 cm
Tinggi meja dari lantai lapangan : 76 cm
Tebal garis sisi : 2 cm
Luas : 4,1785 meter persegi

Ukuran tiang net dan jaring net tenis meja

Panjang net : 183 cm
Lebar/tinggi net : 15,25 cm
Jarak meja ke Tiang : 15,25 cm
Luas net = 0,279075 meter persegi.

Baca juga : Pengertian, Sejarah, Peraturan Permainan Bola Voli

Demikianlah artikel kali ini tentang Tenis Meja (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Ukuran). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

10 Negara dengan Waktu Puasa Terlama dan Tercepat di Dunia

10 Negara dengan waktu puasa terlama dan tercepat di dunia - Kali ini anekaremajaviral akan membahas tentang negara dengan waktu puasa terpanjang dan terpendek di dunia. Puasa adalah menahan lapar dan haus, serta hawa nafsu sejak matahari terbit hingga terbenam.

Kenapa waktu puasa pada tiap negara berbeda? Perlu diketahui sebelumnya terjadi perbedaan waktu puasa tiap-tiap negara karena perputaran Bumi dalam mengelilingi Matahari tidak lurus tetapi miring. Hal-hal tersebutlah yang menjadikan perbedaan waktu puasa tiap negara di dunia.

Namun lain halnya dengan Indonesia yang hanya berpuasa selama kurang lebih 13 jam, sedangkan negara yang paling lama waktu puasanya adalah negara-negara di Skandinavia yaitu Denmark, Swedia, Norwegia. Finlandia dan Islandia yang waktu puasanya sekitar 22 jam.

Berikut ini adalah sepuluh negara dengan waktu puasa terlama dan tercepat di dunia.

Ramadhan
Gambar dari : majidwrite.com

Negara dengan waktu puasa terlama


1. Skandinavia


Negara-negara yang waktu puasanya paling lama di dunia adalah Skandinavia, yang termasuk dalam bagian Skandinavia yaitu Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia dan Islandia yang waktu puasanya sekitar 22 jam.

Dimulainya waktu sahur pada pukul 2 pagi dan waktu berbuka pada tengah malam sekitar jam 00.00 karena matahari terbenam sekitar pada jam tersebut.

Namun, banyak ulama yang memperbolehkan umat muslim di sana untuk berbuka di waktu yang sama dengan Arab saudi atau Turki.

2. Russia


Russia merupakan negara kedua dengan waktu puasa terlama di dunia. Russia adalah negara yang terletak paling utara bumi ini. Mereka melaksanakan ibadah puasa sekitar 17,45 jam.

3. Iran


Iran yang merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim di dunia. Pada ramadhan kali ini mereka melaksanakan ibadah puasa yaitu 17 jam.

4. Amerika Serikat


Pada ramadhan kali ini masyarakat muslim di Amerika Serikat harus berpuasa selama 16 jam. Pada saat ini di negara itu tengah berlangsung musim semi menuju panas yang mengakibatkan matahari terbenam lebih lama.

5. Jepang


Waktu puasa di Jepang menjadi lebih lama karena akibat pergantian musim, sama halnya dengan Amerika Serikat. Umat muslim di Jepang harus berpuasa selama 15,37 jam.

Negara dengan waktu puasa tercepat


6. Chile


Chile adalah negara yang terletak paling selatan bumi ini, oleh karena itu umat muslim disana hanya berpuasa selama 9 jam 12 menit. Meski begitu, puasa bagi muslim di Chile akan mengalami hambatan sebab cuaca dingin dan kering walaupun berkegiatan seperti biasanya.

7. Casey Station, Antartika


Casey station beberapa penduduknya merupakan seorang muslim. Waktu imsak pada daerah ini  yaitu pukul 6.30 pagi dan berbukanya pada pukul 15.48 sore. Waktu berpuasa masyarkat muslim daerah ini adalah  9 jam 18 menit.

8. Argentina


Ibu kota Buenos Aires masuk dalam daftar wilayah yang waktu puasanya hanya selama 9 jam 37 menit. Populasi muslim di Argentina hanya sekitar 1,9 persen. Namun negara tersebut termasuk negara yang ramah terhadap muslim di Argentina. Warga non-muslim disana jarang melakukan intimidasi pada penduduk muslim disana.


9. Australia Barat


Negara tentangga Indonesia ini berpuasa hanya selama 11 jam 59 menit. Beberapa muslim di Australia mengaku pada puasa kali in tidak banyak tantangan, terlebih lagi puasa kali ini jatuh pada musim dingin.

10. Kepulauan Komoro


Kepulauan komoro adalah negara jazirah Arab yang waktu puasanya paling pendek yakni 12 jam 31 menit. Tradisi muslim di sana tidak berbeda jauh dengan yang ada di Indonesia. Sebagai agama yang mayoritas pemerintah dan warga melangsungkan puasa pada waktu yang telah di tentukan otoritas dan sering disediakan menu berbuka secara gratis dari pemerintah untuk warganya.

Baca juga : 10 Makanan dan Minuman Khas pada Bulan Ramadhan

Demikianlah artikel kali ini tentang 10 negara dengan waktu puasa terlama dan tercepat di dunia. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Teks Eksposisi (Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri, Jenis, Unsur Kebahasaan)

Teks Eksposisi (Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri, Jenis, Unsur Kebahasaan) Materi lengkap - Pada kesempatan kali ini anekaremajaviral akan membahas tentang pengertian teks eksposisi, contoh teks eksposisi, ciri-ciri teks eksposisi, jenis tek eksposisi, dan unsur kebahasaan dalam teks eksposisi.

Sebelum kita memulai membahas satu per satu, apakah kalian tahu apa itu teks eksposisi? Teks eksposisi adalah sebuah karangan/paragraf yang terkandung di dalamnya sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat dan akurat. Contoh-contoh tulisan teks eksposisi dapat dilihat di berita-berita di koran dan petunjuk penggunaan.

Berikut ini adalah Pengertian Teks Eksposisi, Contoh Teks Eksposisi, Struktur Teks Eksposisi, Ciri-ciri Teks Eksposisi, Jenis Teks Eksposisi, dan Unsur Kebahasaan dalam Teks Eksposisi.

Teks Eksposisi (Pengertian, Contoh, Struktur, Ciri, Jenis, Unsur Kebahasaan)



Pengertian Teks Eksposisi 


Pengertian teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau karangan yang terkandung di dalamnya sejumlah informasi yang mana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat dan akurat.

Ciri-ciri Teks Eksposisi



  • Gaya informasi yang mengajak
  • Penyampaian teksnya secara lugas dan menggunakan bahasa yang baku
  • Menjelaskan informasi-informasi pengetahuan
  • Tidak memihak berarti tidak memaksakan kemauan dari penulis terhadap pembacanya
  • Teks Eksposisi bersifat objektif dan netral
  • Penjelasannya disertai data-data yang akurat
  • Fakta digunakan sebagai alat konkritasi dan kontribusi


Struktur Teks Eksposisi



  1. Pernyataan pendapat (Tesis) : Gagasan utama tentang salah satu permasalahan berdasarkan fakta.
  2. Argumentasi : Penjelasan secara mendalam tentang pernyataan pendapat dan pengungkapan fakta sebagai penjelasan dari argumen si penulis.
  3. Penegasan ulang pendapat : Salah satu penguat dari pendapat serta argumen yang ditunjang oleh fakta.

Jenis-jenis Teks Eksposisi


Eksposisi Definisi

Eksposisi definisi adalah suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik tertentu.

Eksposisi Proses 

Eksposisi proses adalah langkah-langkah atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari awal hingga akhir.

Eksposisi Ilustrasi

Eksposisi ilustrasi adalah teks yang memaparkan informasi atau penjelasan-penjelasan tertentu dengan caranya memberikan gambaran yang sederhana mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang memiliki kesamaan sifat atau kemiripan dalam hal-hal tertentu.

Eksposisi Laporan

Eksposisi laporan adalah paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah berita atau penelitian tertentu.

Eksposisi Perbandingan

Eksposisi perbandingan adalah eksposisi yang gagasan utamanya disajikan dengan cara membandingkan dengan yang lain.

Eksposisi Pertentangan

Eksposisi pertentangan adalah eksposisi ini berisi tentang hal pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya.

Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi


Unsur kebahasaan merupakan bagian-bagian yang membangun teks eksposisi. Unsur kebahasaan yang ada pada teks eksposisi adalah pronomina, konjungsi dan kata leksikal.

Pronomina 

Pronomina adalah kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan pendapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam :

1. Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu persona tunggal. Contohnya : Ia, Dia, Anda, Kamu, Aku, Saudara, -nya, -mu, -ku, si-. Dan pesona jamak contohnya seperti : Kita, Kami, Kalian, Mereka, Hadirin, Para.
2. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu pronomina penunjuk, contohnya adalah : Ini, Itu, Sini, Situ, Sana. Dan pronomina penanya contohnya : Apa, Mana, Siapa.

Konjungsi

Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat argumentasi. Berikut ini adalah jenis konjungsi yang dapat ditemukan pada teks eksposisi :

1. Konjungsi waktu : sesudah, setelah, lalu, sebelum, setelah itu, kemudian
2. Konjungsi gabungan : serta, dan, dengan
3. Konjungsi pembatasan : asal, kecuali, selain
4. Konjungsi tujuan : untuk, supaya, agar
5. Konjungsi persyaratan : jika, jikalau, apabila, bila, asalkan, bilamana, apabila
6. Konjungsi perincian : adalah, yaitu, ialah, antara lain, yakni
7. Konjungsi sebab-akibat : sehingga, karena, sebab, akibat, akibatnya
8. Konjungsi pertentangan : akan tetapi, tetapi, namun, melainkan, sedangkan
9. Konjungsi pilihan : atau
10. Konjungsi penegasan/penguatan : apalagi, bahkan, hanya, lagi pula, itu pun
11. Konjungsi penjelasan : bahwa
12. Konjungsi perbandingan : bagai, seperti, serupa, ibarat
13. Konjungsi penyimpulan : oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian.

Kata leksikal

1. Nomina : kata yang mengacu pada benda, baik nyata ataupun abstrak.
2. Verba : kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bukan sifat.
3. Adjektiv : kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, dan binatang.
4. Adverbia : kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan tempat, waktu, suasana, alat, cara dan lain-lain.

Contoh Teks Eksposisi


Realita Hukum di Indonesia 
By : Skipnesia.com

 Tesis :
       Sebenarnya hukum di Indonesia sebagaimana yang telah diatur pada Undang-undang telah secara tegas mengatur hukuman berbagai pelaku tindak kejahatan. Namun, realitanya seringkali terjadi ketidakadilan hukum yang merugikan banyak orang. Hukum boleh saja tegas, namun menjadi tumpul di hadapan koruptor, itulah kenyataan saat ini.

Argumentasi :
       Bukan rahasia umum lagi bahwa para koruptor di Indonesia mendapatkan hukuman yang tingkatannya masih tergolong ringan, bahkan ada koruptor yang menerima fasilitas mewah padahal sudah merugikan bangsa. Seringkali kita menonton berita bahwa seorang maling dihajar masa hingga tewas. Namun, belum pernah ada koruptor di Indonesia dikeroyok masa sampai tewas.

Penegasan Ulang :
       Hukum di Indonesia itu bisa dikatakan hanya tegas di hadapan rakyat kecil. Sebut saja kasus yang pernah menimpa Nenek Asyani. Kasusnya hanya karena diduga mencuri kayu, beliau terancam hukuman selama lima tahun penjara. Sungguh tidak adil memang jika dibandingkan dengan hukuman yang akan diterima koruptor.


 WTO Globalisasi
    By : puspitagitaprnama.blogspot.com

      Tesis :
       Peran dan Manfaat WTO Globalisasi memberikan dampak berupa perubahan pada pasar internasional, salah satunya adalah liberalisasi perdagangan, yang dipandang sebagai suatu upaya untuk meningkatkan daya saing ekonomi.

     Argumentasi :
       Indonesia yang menganut perekonomian terbuka sangat sulit untuk mengelak dari dinamika ekonomi internasional yang semakin mengglobal ini. Konsekuensinya, pasar domestik Indonesia tidak terlepas dari gejolak pasar dunia yang semakin liberal, karena kebijakan unilateral dan ratifikasi kerjasama perdagangan internasional (regional dan global) yang harus dilakukan Indonesia. World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia merupakan satu-satunya badan internasional yang secara khusus mengatur masalah perdagangan antar negara.

      Penegasan Ulang :
       Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui suatu persetujuan yang berisi aturan-aturan dasar perdagangan internasional sebagai hasil perundingan yang telah ditandatangani oleh negara-negara anggota.

Kemacetan dan Masa Depan Kota
    By: Novi Ermawati

       Tesis :
       Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai kebutuhan turunan dari berbagai kegiatan ekonomi maupun sosial (lihat misalnya Morlock, 1985). T/ipe kegiatan sosial ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.

      Argumentasi :
        Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang bersifat berulang, misalnya yang terjadi pada para pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan di sekolah. Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi setiap hari pada titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja dan siswa dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah.

        Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada musim liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates). Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat dirasakan di pusat kota sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek wisata, seperti Jalan Parangtritis.

     Penegasan Ulang :
        Kemacetan harian yang dominan ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup internal. Kemacetan yang berulang setiap hari merupakan ekses dari pola tempat tinggal, bekerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Bentuknya dapat berupa pemberian insentif tempat tinggal berupa rumah susun sewa maupun milik yang cukup nyaman untuk beraktivitas. Selama ini sepertinya belum ada upaya pengaturan pola berkegiatan yang sistematis.

Ekonomi Indonesia
By: Skipnesia.com

Tesis :
      Ekonomi rakyat adalah sebuah aktivitas ekonomi bagi rakyat. Apabila ini dikaitkan dengan aktivitas pertanian, maka yang dimaksud dengan aktivitas ekonomi rakyat adalah sebuah aktivitas ekonomi petani, peternak, nelayan kecil, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya dan bukan perkebunan atau peternak besar atau, dan sejenisnya.

Argumentasi :
        Argumen lain dari ekonomi rakyat bisa juga dilihat dari sebuah ideologi yang jargonnya adalah: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”
       “Dari rakyat” yang artinya adalah aktivitas ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sebuah sumber daya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumber daya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya.
      “Oleh rakyat” yang artinya adalah proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Berkaitan dengan sumber daya, baik itu yang sifatnya produktif atau konsumtif, rakyat memiliki alternatif lain untuk memilih dan juga menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, dan bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan yang selanjutnya, dan sebagainya.
      “Untuk rakyat” yang inti utamanya adalah segala aktivitas ekonomi yang dilakukan itu pada akhirnya diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat juga. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemanfaatan yang paling utama ialah kepentingan rakyat.

Penegasan Ulang :
       Dalam hal ini juga perlu dijelaskan bahwa ekonomi rakyat bisa berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan ekonomi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai jenis produk, permodalan, besaran, sifat usaha, dan lain sebagainya. Ekonomi rakyat bersifat tidak eksklusif tetapi inklusif dan juga terbuka. Walaupun seperti itu, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk tetap bertahan dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakat Indonesia.

Mandiri Pangan Dari Pekarangan Dan Teknologi Tepat Guna
By: Astalog.com

Tesis :
        Dengan berbagai teknologi intensifikasi sederhana, pekarangan dapat menjadi sumber bahan pokok makanan seperti beras, sayur-mayur, dan ikan. Dengan kegiatan ini, kebutuhan masyarakat akan makanan pokok yang bernilai gizi tinggi diharapkan dapat terpenuhi. Alasan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber bahan makanan pokok sebagai berikut.

Argumentasi :
        Pertama, aneka tanaman sayur-mayur, seperti kacang panjang, cabai, kangkung darat, dan terong, misalnya, dapat ditanam di media selain tanah. Khusunya untuk kangkung darat dapat dibudidayakan di bumbung bambu yang disulap menjadi semacam pot. Tanaman terong, kencur, dan jahe, dpat dibudidayakan di media kantong plastik dan pot.

Sementara itu, sumber karbohidrat, seperti jagung, ketela pohon, ubi jalar dapat ditanam di pekarangan. Untuk pencukupan pupuk, kotoran ternak kambing dan sapi yang menjadi piaraannya dapat dimanfaatkan untuk pupuk alami.

Selanjutnya, untuk sumber protein lain, pekarangan juga bisa dimanfaatkan menjadi kolam ikan yang mudah dipelihara, seperti lele, mujair, kakap. Di samping sebagai makanan sehari-hari, ikan itu bisa juga dijual ke masyarakat untuk meningkatkan penghasilan.

Melalui pembimbingan teknologi tepat guna, hasil panen itu dapat diolah menjadi aneka jenis komoditas pangan olahan skala rumah tangga. Ubi singkong dan pisang, misalnya, dapat diolah menjadi keripik dan juga dapat diolah menjadi bermacam-macam produk jajanan.

Penegasan ulang :
         Dengan demikian, pekarangan dengan sedikit sentuhan teknologi tepat guna dapat mewujudkan kecukupan pangan masyarakat.

Baca juga : 15 Contoh Teks Prosedur Kompleks Singkat Terbaru

Demikianlah artikel kali ini tentang Teks Eksposisi (Pengertian, Contoh, Sktruktur, Ciri, Jenis, Unsur Kebahasaan). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.