Permainan Bulu Tangkis (Pengertian, Sejarah, Lapangan, Peraturan, Peralatan)

Permainan Bulu Tangkis (Pengertian, Sejarah, Lapangan, Peraturan dan Peralatan) - Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan artikel tentang pengertian bulu tangkis, sejarah bulu tangkis, ukuran lapangan bulu tangkis, peraturan dasar bulu tangkis dan peralatan bulu tangkis.

Permainan bulu tangkis termasuk permainan bola kecil, yaitu permainan yang menggunakan bola berukuran kecil. Olahraga yang termasuk dalam permainan bola kecil, antara lain bulu tangkis, tenis meja, dan tenis lapangan. Bulu tangkis merupakan permainan yang menggunakan raket dan cock.

Berikut ini adalah penjelasan permainan bulu tangkis (pengertian, sejarah, ukuran lapangan, peraturan dan peralatan).

Permainan Bulu Tangkis (Pengertian, Sejarah, Lapangan, Peraturan, Peralatan)



Pengertian Bulu Tangkis


Bulu tangkis adalah olahraga memukul bola kecil (shuttlecock) dengan raket dengan teknik pemukulan yang bervariasi mulai dari yang relatif lambat hingga yang sangat cepat.

Sejarah Bulu Tangkis


Menurut sejarahnya bulu tangkis berasal dari India yang dinamakan "Poona". Kemudian, permainan ini dibawa ke Inggris. Pada tahun 1873 permainan ini dimainkan di taman istana milik Duke de Beufort di Badminton Gloucenter Shire, sehingga permainan ini disebut juga Badminton.

Induk organisasi internasional bulu tangkis adalah IBF (International Badminton Federation). IBF didirikan pada tanggal 5 Juli 1934 oleh 9 negara anggota, yaitu Kanada, Denmark, Inggris, Prancis, Irlandia, Belanda, New Zealand. Scotlandia, dan Wales. Anggota IBF bertambah secara cepat dari tahun ke tahun.

IBF menyelenggarakan kejuaraan beregu putra antarnegara yang dinamakan kejuaraan Thomas Cup pada tahun 1948-1949. Sedangkan kejuaraan beregu putri pada tahun 1956-1957 disebut kejuaraan Uber Cup. Sejak saat itu turnamen berkembang seperti Sudirman Cup, World Junior, dan World Grand Fix Finals.

Organisasi bulu tangkis di Indonesia yaitu membentuk PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) pada tahun 1951.

Lapangan Bulu Tangkis

Permainan Bulu Tangkis (Pengertian, Sejarah, Lapangan, Peraturan, Peralatan)

Keterangan gambar:

  1. Bentuk lapangan empat persegi panjang, lapangan harus bebas dari rintangan atas lebih kurang 7,5 m
  2. Ukuran lapangan untuk tunggal. Panjang : 13,40 m dan Lebar : 5,18 m
  3. Ukuran lapangan untuk ganda. Panjang : 13,40 m dan Lebar : 6,10 m


Peraturan Dasar Bulu Tangkis


  • Nilai diperoleh bila lawan tidak dapat mengembalikan bola dengan sempurna atau bola keluar lapangan. 
  • Game atau set dikatakan berakhir apabila salah satu pemain telah mengumpulkan angka 21.
  • Pergantinan tempat. Ada dua macam yaitu dilakukan setelah satu game selesai, kedua dilakukan saat permainan memperoleh angka 8 pada set setelah terjadi rubber set.
  • Lama permainan. Permainan dianggap selesai jika salah satu pemain atau regu tidak menyelesaikan set terakhir , yaitu yang menentukan kemenangan, misalnya: 2-0 atau 2-1.


Peralatan Bulu Tangkis


  1. Raket terbuat dari bahan logam ringan dan senar nilon.
  2. Bola (shuttlecock) dibuat dari bahan bulu angsa yang dibalut dengan lapisan kulit yang tipis. Harus memiliki 16 bulu tertancap antara 62-70 mm, yang diukur dari ujung hingga bagian atas bola. Bulu-bulu harus diikat dengan benang atau bahan lain dengan kuat. Berat bola antara 4,74 - 5,50 gram.
  3. Net atau jaring berfungsi sebagai pembatas bidang permainan lawan sehingga net dipasang di tengah-tengah lapangan dalam posisi melintang.
  4. Ukuran net, panjang 6,10 m dan lebar 0,76 m. Tinggi dari lantai bagian tepi : 1,55 m dan tinggi dari lantai bagian bawah : 1,52 m.


Baca juga: Permainan Bola Basket (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan)

Demikianlah artikel kali ini tentang permainan bulu tangkis (pengertian, sejarah, lapangan, peraturan, peralatan). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber: LKS Pendidikan Jasmani dan Olahraga IX

Permainan Bola Basket (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan)

Permainan Bola Basket (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan) - Pada kesempatan kali ini izinkan saya membagikan artikel mengenai pengertian permainan bola basket, sejarah permainan bola basket, teknik dasar permainan bola basket dan peraturan permainan bola basket.

Permainan bola basket termasuk dalam permainan bola besar. Permainan bola besar merupakan permainan olahraga menggunakan bola berukuran besar. Adapun teknik permainan bola basket meliputi chest pass, catching, dribbling, shooting dan pivot.

Berikut ini ialah pengertian permainan bola basket, sejarah bola basket, teknik dasar permainan bola basket dan peraturan permainan bola basket.

Permainan Bola Basket (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan)



Pengertian Permainan Bola Basket


Bola basket adalah olahraga bola secara berkelompok yang kelompoknya terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding memasukkan bola kedalam keranjang lawan lalu mendapatkan poin.

Bola basket sangat cocok untuk ditonton, karena dimainkan di ruang olahraga tertutup dan memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu juga, permainan bola basket lebih kompetitif karena tempo bermain cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan permainan bola besar lainnya, seperti sepak bola.

Sejarah Bola Basket


Basket dianggap sebagai olahraga yang unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, merupakan seorang guru olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts.

Ia harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Naismith menciptakan permainan yang sekarang ini dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun segera terkenal di seantero Amerika Serikat.

Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah permainan bola basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.

Induk olahraga bola basket Internasional adalah FIBA yang berkedudukan di Paris dan pada tahun 1952 di Indonesia dibentuk organisasi Bola Basket Seluruh Indonesia. Permainan bola basket sendiri telah dilombakan pada PON I di kota Solo pada tahun 1948.

Teknik Dasar Bola Basket


a. Teknik melempar bola


  • Lemparan setinggi dada (chest pass)
  • Lemparan atas dengan dua tangan
  • Lemparan pantulan dengan kedua tangan
  • Lemparan dengan satu tangan


b. Teknik menangkap bola (catching)


Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu tangan atau dua tangan. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menangkap bola adalah sebagai berikut.

  • Sikap kaki kuda-kuda/sejajar.
  • Badan sedikit membungkuk.
  • Tangan dijulurkan ke arah bola.
  • Pandangan ke arah jalannya bola.
  • Saat bola menyentuh telapak tangan secepatnya tangan dan bola ditarik ke arah badan/ke arah bola, jangan melawan arah bola.


c. Teknik menggiring bola (Mendrible)


Menggiring bola yaitu memantul-mantulkan bola dengan satu tangan sambil berjalan maupun berlari dengan tujuan untuk mendekatkan pada sasaran, baik kepada teman maupun ring untuk dilakukan tembakan.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat mendrible adalah sebagai berikut.

  • Sikap kaki kuda-kuda, lutut sedikit ditekuk.
  • Badan sedkit condong, berat badan pada dua kaki.
  • Geraan tangan menekan bola ke bawah dan menjemput bola kemudian menarik ke atas, siku sebagai sumbu gerak.
  • Usahakan seakan-akan bola lekat dengan tangan.
  • Pandangan ke arah depan atau lawan.


d. Teknik menembak/memasukkan bola (shooting)


Dasar-dasar teknik menembak sebenarnya sama dengan teknik lemparan. Jika pemain menguasai teknik passing maka pelaksanaan teknik menembak akan sangat mudah dan cepat dilakukan. Keberhasilan dalam permainan bola basket selalu ditentukan oleh keberhasilan menembak.

Cara melakukannya sebagai berikut.

  • Menghadap papan (facing shoot) dalam keadaan berhenti.
  • Posisi kaki bisa sejajar atau salah satu kaki berada di depan.
  • Bola dipegang dengan dua tangan di atas kepala, siku ditekuk lebih kurang 90 derajat.
  • Tangan kiri lepas, sedangkan tangan kanan diputar sedikit ke arah ring.
  • Saat akan melempar, lutut ditekuk sedikit untuk mendapatkan dorongan,
  • Gerakan dimulai dari dorongan kaki, lengan dan terakhir lecutan pergelangan tangan.
  • Bola diarahkan parabola sehingga datangnya bola di atas ring.


e. Teknik pivot


Pivot adalah berputar ke segala arah dengan satu kaki dan kaki yang lain sebagai porosnya. Gerakan pivot berfungsi untuk melindungi bola dari rebutan lawan. Kesalah-kesalah saat melakukan pivot, meliputi:

  • Kaki poros terangkat.
  • Arah berpuar menghadap lawan.
  • Peraturan dasar.


Peraturan Bola Basket


Berikut ini beberapa peraturan pokok dalam permainan bola basket.

  • Masing-masing regu terdiri atas lima orang, dengan waktu bermain 2 x 20 menit dengan istirahat 10 menit.
  • Permainan bola basket dipimpin oleh satu wasit utama (referee) dan wasit kedua (umpire).
  • Pertandingan diawali dengan bola lompat (jump ball) di lingkaran garis tengah lapangan.
  • Bila bola berhasil dimasukkan, maka regu yang berhasil memasukkan bola akan mendapat nilai dua kecuali tembakan yang dilakukan di luar daerah tembakan mendapat tiga poin.
  • Pemenang pertandingan ditentukan oleh jumlah nilai terbanyak. 
  • Pemain tidak boleh berdiri di daerah bersyarat lebih dari tiga detik (three second rule).


Baca juga: 4 Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Demikianlah artikel kali ini tentang Permainan Bola Basket (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Peraturan). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber: LKS Pendidikan Jasmani dan Olahraga IX

4 Teknik Dasar Permainan Bola Voli (Servis, Passing, Smash, Blocking)

4 Teknik Dasar Permainan Bola Voli (Lengkap) - Dalam artikel sebelumnya saya telah membahas tentang pengertian, sejarah, peraturan permainan bola voli.

Teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan bola voli adalah teknik servis, passing, smash/spike dan bendungan (blocking).

Berikut ini adalah teknik dasar permainan bola voli terlengkap.

4 Teknik Dasar Permainan Bola Voli (Servis, Passing, Smash, Blocking)



A. Servis


Servis merupakan pukulan permulaan untuk memulai suatu permainan. Teknik servis dapat dibagi menjadi tiga yaitu servis bawah, servis atas dan servis samping.

B. Passing


Passing adalah mengoperkan bola kepada pasangan main untuk dimainkan di dalam area tim sendiri. Passing dibedakan menjadi dua macam, yaitu passing atas dan passing bawah.

Passing dalam permainan bola voli meliputi:

  • Mengambil bola
  • Mengoperkan bola ke teman
  • Mengumpan bola ke teman
  • Memasukkan bola ke daerah lawan.


C. Smash/Spike


Spike adalah memukul bola ke lapangan lawan sehingga bola bergerak melewati jaring dan mengakibatkan pihak lawan sulit mengembalikannya. Sedangkan smash merupakan teknik memukul bola ke lapangan sehingga bola bergerak melewati atas jaring dan menyebabkan lawan sulit untuk mengembalikan bola.

Adapun teknik dalam melakukan smash dengan bola dilambungkan. Berikut cara melakukannya:

1) Teknik awalan


  • Jarak awalan tiga langkah dari bola.
  • Lari ke arah bola dengan irama teratur.
  • Ayunkan kedua lengan ke depan dengan siku lurus.


2) Teknik tolakan


  • Jarak tolakan dengan bola kira-kira sejangkauan tangan
  • Ayunkan kedua lengan ke atas sambil menolakkan kedua kaki sekuat-kuatnya pada lantai secara serempak.
  • Sikap tubuh pada saat melayang menyerupai busur.


3) Teknik gerakan memukul


  • Ayunkan tangan pukul ke arah bola sambil membungkukkan badan, telapak terbuka dan siku lurus.
  • Bola dipukul pada bagian atas belakang dengan cambukan telapak tangan.
  • Siku tetap lurus.


4) Teknik mendarat



  • Gerak mendarat adalah gerak dilakukan setelah gerak pukulan. Pendaratan oleh kedua ujung kaki bersama-sama dan kedua lutut mengeper.
  • Pada waktu mendarat diusahakan posisi yang sama dengan tempat menolak.
  • Keseimbangan dan rangkaian gerakan harus dijaga agar tidak jatuh ke lapangan lawan atau menyentuh net.
  • Mendarat dengan kedua kaki mengeper.


D. Teknik dasar membendung (blocking)


Membendung (blocking) adalah upaya menghalang-halangi lawan dengan cara merentangkan kedua tangan pada tempat yang diduga menjadi jalannya bola. Ada dua macam blocking yang dilakukan pemain, yaitu blocking tunggal dan berkawan.

Teknik blocking terdiri atas empat bagian sebagai berikut:

  • Sikap bersiap yaitu sikap berdiri di dekat jaring dengan kaki selebar bahu, kedua lutut ditekuk serta kedua lengan setinggi dan di depan dada.
  • Bergerak dan melompat yaitu gerak pergeseran kaki sejajar dengan net. Setelah bergeser kemudian dilanjutkan dengan gerak menolak kedua kaki ke atas dari depan dada.
  • Kedua tangan ada di dekat jaring dan jaraknya dari diameter bola. Jari-jari telapak tangan terbuka dan sedikit ditekuk. Posisi pergelangan tangan menyesuaikan denga arah datangnya bola.
  • Sikap turun yaitu sikap untuk menetralkan tenaga atau mengontrol gerakan. Dalam gerakan turun bagian kaki yang pertama kali adalah bagian depan telapak kaki, kemudian diikuti dengan tekukan kedua lutut mengeper dan kedua tnagan diturunkan melalui depan dada, serta pandangan tertuju ke depan atas.


Baca juga: Pengertian, Sejarah, Peraturan Permainan Bola VOli

Demikianlah artikel kali ini tentang teknik dasar permainan bola voli. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber: LKS Pendidikan Jasmani dan Olahraga IX

Sejarah dan Istilah-istilah dalam Sepak Bola

Sejarah Sepak Bola dan Istilah-istilah dalam Sepak Bola - Permainan sepak bola merupakan salah satu permainan bola besar beregu/berkelompok. Permainan ini dapat dilaukan di tanah lapang. Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukkan bola ke gawang lawan.

Berikut ini adalah sejarah sepak bola dan istilah-istilah dalam sepak bola.

Sejarah dan Istilah-istilah dalam Sepak Bola


Sejarah sepak bola


Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan 3 sebelum Masehi di Cina, permainan menendang dan membawa bola juga digemari mulai abad ke-16.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan sangat digemari. Bangsa Inggris-lah yang pertama kali mendirikan perserikatan persepakbolaan dengan nama Football Association pada tahun 1863.

Julius Rimet menjadi ketua Federation International Football Association (FIFA) pada tahun 1921-1951. Ia menetapkan setiap 4 tahun sekali diadakan kejuaraan sepakbola seluruh dunia, Organisasi internasional sepak bola disebut FIFA. FIFA didirikan tanggal 21 Mei 1904 atas inisiatif Guerin dari Prancis.

Pada tanggal 19 April 1930 dibentuklah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) diketuai oleh Ir. Suratin Sosrosugondo.

Istilah-istilah dalam sepak bola


1. Offside


Seorang pemain dinyatakan offside apabila salah seorang pemain atau lebih pemain berada di depan dekat daerah gawang, sebelum bola dioperkan oleh temannya, sedangkan posisi pemain lawan berada di belakangnya.

2. Tendangan bebas


Tendanga bebas terdiri dari dua macam, yaitu tendangan bebas langsung dan tentangan bebas tidak langsung.

3. Tendangan Penalti


Pada dasarnya tendangan penalti merupakan tendangan hukuman atas pelanggaran yang dilakukan oleh pihak lawan di dalam kotak pinalti.

4. Hand ball


Hand ball merupakan satu hukuman apabila pemain menyentuh bola dengan tangannya, baik sengaja maupun tidak sengaja (selain penjaga gawang).

5. Lemparan ke dalam


Lemparan ke dalam terjadi jika bola keluar dari garis samping lapangan, baik disengaja maupun tidak disengaja. Jika bola keluar lapangan menyentuh kaki lawan atau disengaja atau tidak disengaja oleh kaki lawan maka yang berhak melempar adalah kita atau sebaliknya.

Baca juga: Pengertian, Teknik Dasar dan Peraturan dalam Permainan Sepak Bola

Demikianlah artikel kali ini tentang Sejarah dan Istilah-istilah dalam Sepak Bola. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber: LKS Pendidikan Jasmani dan Olahraga IX

Fungsi Negara (Secara Umum, Menurut Para Ahli, Teori)

Fungsi Negara (Secara Umum, Menurut Para Ahli, Teori) - Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan artikel tentang fungsi negara secara umum serta menurut para ahli, perbedaan fungsi dan tujuan negara, teori fungsi negara antara lain teori individualisme, teori sosialisme, teori komunisme dan teori anarkisme.

Istilah negara atau state timbul pada zaman Renaissance di Eropa pada abad ke 15. Istilah state muncul bersamaan dengan istilah lo stato, dalam buku II Principle tulisan Niccolo Machiavelli. Dalam bahasa Inggris the state, der state dalam bahasa Jerman, de staat dalam bahasa Belanda dan I'etat dalam bahasa Prancis.

Istilah tersebut dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi negara yang diartikan sebagai suatu sistem tugas-tugas publik dan alat-alat perlengkapan yang teratur di dalam wilayah tertetu.

Berikut ini adalah fungsi negara secara umum, menurut para ahli dan teori fungsi negara.

Fungsi Negara (Secara Umum, Menurut Para Ahli, Teori)


Fungsi negara secara umum


1. Fungsi keamanan dan ketertiban. Melaksanakan penertiban (law and order) untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat, maka negara melaksanakan pertiban atau bertindak sebagai stabilisator

2. Fungsi kesejahteraan dan kemakmuran. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. Bagi negara-negara baru, fungsi ini dianggap sangat penting karena untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat diperlukan campur tangan dan peran aktif dari negara.

3. Fungsi pertahanan, yaitu menjaga kemungkinan serangan dari luar sehingga negara harus dilengkapi dengan alat-alat pertahanan.

4. Fungsi keadilan. Menegakkan keadilan yang dilaksanakan melalui badan-badan pengadilan.

Perbedaan antara fungsi dan tujuan negara

Fungsi negara dapat berkembang lebih luas sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai negara. Jadi fungsi negara tidak bisa dipisahkan dari tujuan negara, keduanya saling berkaitan, dapat dikatakan tujuan tanpa fungsi adalah steril. Fungsi tanpa tujuan adalah mustahil.

Perbedaan antara fungsi dan tujuan negara, yaitu:

1. Tujuan menunjukkan dunia kita, yakni suasana ideal yang harus dijelaskan, sedangkan fungsi adalah pelaksanaan-pelaksanaan dari tujuan yang hendak di capai.

2. Tujuan merupakan ide yang statis, sedangkan fungsi menunjukkan keadaan gerak aktivitas dan termasuk dalam suasana kenyataan.

3. Tujuan bersifat abstark-ideal, sedangkan fungsi adalah riil dan konkret.

Fungsi negara menurut para ahli


1. Charles E. Merriam dalam buku Systematic Politics yang dikutip Miriam Budiardjo. Negara memiliki lima fungsi, yaitu:

  • Fungsi keamanan ekstern
  • Fungsi ketertiban intern
  • Fungsi keadilan 
  • Fungsi kesejahteraan umum
  • Fungsi kebebasan


2. Jacobsen dan Lipman mengklasifikasikan fungsi negara menjadi:

  • Fungsi esensial
  • Fungsi jasa
  • Fungsi perniagaan


Teori Fungsi Negara


1. Teori Individualisme


Teori Individualisme merupakan suatu paham yang menempatkan kepentingan individu sebagai pusat perhatian dalam berbagai hal. Teori Individualisme lebih menekankan pada kebebasan perorangan, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun bidang-bidang lainnya.

Menurut teori individualisme fungsi negara hanyalah sebagai pemelihara dan penjaga ketertiban dan keamanan individu dalam masyarakat.

2. Teori sosialisme


Menurut teori sosialisme, fungsi negara bukan hanya sebagai pemelihara ketertiban dan keamanan, tetapi harus diperluas sedemikian rupa sehingga tiada lagi aktifitas sosial yang tidak diselenggarakan oleh negara.

3. Teori komunisme


Dalam masyarakat negara komunis, semua alat produksi dimiliki negara, namun demikian benda lainnya yang tidak termasuk alat-alat produksi pun dijadikan sebagai milik bersama atau milik negara. Menurut ajaran komunis, dalam masyarakat terdapat dua kelas, yaitu kelas pemilik alat produksi dan kelas bukan pemilik alat produksi.

Menurut teori komunisme fungsi negara adalah sebagai alat pemaksa oleh kelas pemilik alat produksi terhadap kelas lainnya sebagai upaya untuk mempertahankan alat produksi yang dimilikinya.

4. Teori anarkisme


Anarkisme adalah suatu paham yang menolak adanya pemerintah. Mereka menginginkan terwujudnya masyarakat yang bebas tanpa organisasi-organisasi paksaan. Menurut teori anarkisme, fungsi negara dapat dilaksanakan oleh kelompok atau perhimpunan yang dibentuk secara sukarela, tanpa alat-alat paksaan, tanpa polisi, terutama tanpa hukum serta pengadilan.

Baca juga: 4 Unsur-unsur Terbentuknya Negara Berdasarkan Konvensi Montevideo 1933

Demikianlah artikel kali ini tentang Fungsi negara (secara umum, menurut para ahli dan teorinya). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber: LKS Pendidikan Kewarnegaraan IX

4 Unsur-Unsur Terbentuknya Negara Berdasarkan Konvensi Montevideo 1933

4 Unsur-unsur terbentuknya negara Berdasarkan Konvensi Montevideo 1933 - Suatu organisasi dalam masyarakat baru dapat dikatakan negara apabila telah memenuhi unsur-unsur yang harus ada dalam terbentuknya suatu negara.

Menurut Konvensi Montevideo tahun 1933 yang diselenggarakan oleh negara-negara Pan-Amerika di kota Montevideo, suatu negara harus mempunyai unsur-unsur berikut ini.

4 Unsur-Unsur Terbentuknya Negara Berdasarkan Konvensi Montevideo 1933



1. Penduduk


Penduduk suatu negara adalah semua orang yang pada suatu waktu mendiami wilayah negara. Penduduk lazim disebut rakyat. Rakyat diartikan sebagai sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh satu rasa persamaan dan bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.

Rakyat merupakan warga negara suatu negara. Warga negara adalah seluruh individu yang mempunyai ikatan hukum dengan suatu negara tertentu. Rakyat merupakan unsur terpenting dalam suatu negara.

Penduduk (warga negara) merupakan unsur pendukung dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Warga negara memiliki peranan penting dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah dari berbagai ancaman terutama yang datang dari dalam negeri.

Karena tidak ada suatu negera pun yang terjadi dengan sendirinya tanpa ada keinginan dan tindakan dari rakyat itu sendiri. Rakyat sebagai unsur negara harus mempunyai cita-cita untuk bersatu.

2. Wilayah


Wilayah merupakan salah satu unsur penting dalam negara. Wilayah merupakan landasan material atau landasan fisik negara. Wilayah merupakan tempat rakyat menetap dan tempat pemerintah menyelenggarakan pemerintahan negara.

Dalam wilayah itulah dibangun organisasi dan lembaga untuk memudahkan pemerintah menyelenggarakan pemerintahan sebagai upaya untuk mempertahankan kedaulatan dan meneruskan kehidupan negara serta menyejahterakan rakyat.

Wilayah merupakan tempat melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan sebagai makhluk pribadi, makhluk sosial, makhluk Tuhan, dan sebagai warga dari suatu negara.

3. Pemerintah yang berdaulat


Pemerintah memegang peranan penting dalam kehidupan negara. Pemerintah sebagai penentu kebijakan maupun sebagai pelaksana dalam arti mengkoordinasikan kegiatan pertahanan negara.

Pemerintah yang berwenang memutuskan dan melaksanakan aspirasi-aspirasi rakyat yang biasanya dituangkan dalam aturan-aturan yang mengikat baik bagi rakyat maupun bagi pemerintah itu sendiri.

Rakyat yang potensial dan wilayah yang luas tidak mungkin akan dimanfaatkan secara terus-menerus dan terkendali dengan baik jika tidak ada pemerintah yang berdaulat.

4. Pengakuan dari negara lain


Pengakuan dari negara lain merupakan syarat deklaratif, bersifat menerangkan tentang adanya suatu negara. Pengakuan dari negara lain diwujudkan dalam bentuk kerja sama dalam berbagai aspek kehidupan termasuk bidang pertahanan negara.

Kerja sama dengan negara lain baik kerja sama bilateral, regional, maupun internasional. Pengakuan dari negara lain terdiri atas dua macam, yaitu:

  1. Pengakuan de facto : berarti keberadaan suatu negara atau pemerintah telah diakui dan memenuhi syarat berdasarkan kenyataan.
  2. Pengakuan de jure : berarti suatu negara atau pemerintah diakui secara formal telah memenuhi persyaratan yang ditentukan hukum internasional untuk dapat berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat internasional. Dengan kata lain, pengakuan de jure adalah pengakuan berdasarkan hukum.


Unsur-unsur tersebut merupakan unsur-unsur yang harus dipenuhi (unsur konstitutif) menurut hukum internasional. Artinya suatu negara akan mengadakan hubungan dengan negara lain, dan dianggap sebagai subjek hukum internasional harus memenuhi persyaratan atau unsur-unsur tersebut.

Keempat unsur negara tersebut memiliki keterkaitan dan kedudukan yang sangat penting, berkaitan dengan konsep bela negara dan pertahanan negara.

Baca juga: 30 Pengertian Negara Menurut Beberapa Ahli

Demikianlah artikel kali ini tentang 4 Unsur-unsur terbentuknya negara berdasarkan Konvensi Montevideo 1933. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber : LKS Pendidikan Kewarnegaraan Kelas IX

30 Pengertian Negara Menurut Pendapat Para Ahli (Lengkap)

30 Pengertian Negara Menurut Pendapat Para Ahli (Lengkap) - Kita semua adalah warga negara dari suatu negara, yaitu negara Indonesia. Lalu timbul suatu pertanyaan, Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan negara/definisi negara? Ada beberapa pendapat yang dikemukakan para ahli kenegaraan tentang pengertian negara.

Beberapa pengertian negara menurut para ahli sebagai berikut.

30 Pengertian Negara Menurut Pendapat Para Ahli (Lengkap)



1. Prof. Miriam Budiarjo


Negara adalah organisasi yang dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan yang dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama itu.

2. Van Apeldoorn


Negara adalah suatu wilayah tertentu yang di dalamnya diam suatu bangsa di bawah kekuasaan tertinggi.

3. Logeman


Negara adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang dengan kekuasaannya bertujuan mengatur serta menyelanggarakan tata masyarakat.

4. Plato


Negara adalah suatu organisasi kekuasaan manusia dan merupakan sarana untuk tercapainya tujuan bersama.

5. Kranwer


Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik militer, ekonomi, politik, sosial maupun budaya diatur oleh pemerintah yang berada di wilayah negara tersebut.

6. Leon Duguit


Negara adalah dominas sejumlah elite penguasa terhadap rakyat melalui penegakan hukum.

7. Aristoteles


Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa, hingga akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kesenangan dan kehormatan bersama.

8. M. Nasroen


Negara adalah suatu bentuk pergaulan hidup dan realisasi ide-negara yang muncul dari suatu kemauan umum.

9. Georg Wilhelm Friedrich Hegel


Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis antara kemerdekaan individu dengan kemerdekaan universal.

10. J.J. Rousseau


Negara adalah yang memelihara kemerdekaan individu dan menjaga ketertiban kehidupan manusia.

11. Karl Marx


Negara adalah alat kelas yang berkuasa untuk menindas atau mengeksploitasi kelas yang lainnya.

12. Roelof Krannenburg


Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri.

13. M. Solly Lubis. SH


Negara adalah suatu bentuk pergaulan hidup manusia yang merupakan suatu komunitas dengan syarat-syarat tertentu, seperti memiliki wilayah, rakyat dan pemerintahan.

14. Dr. Wiryono Prodjodikoro. SH


Negara adalah suatu organisasi di antara kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia.

15. Dr. Oeripan Notohamidjojo


Negara adalah organisasi masyarakat yang bertujuan mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya.

16. Prof. R. Djokosutono, SH


Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.

17.  G. Pringgodigdo, SH


Negara adalah suatu organisasi kekuasaan atau organisasi kewibawaan yang harus memenuhi persyaratan unsur-unsur tertentu, yaitu harus memiliki pemerintahan yang berdaulat, wilayah tertentu, dan rakyat yang hidup teratur sehingga merupakan suatu bangsa.

18. Prof. Mr. Soenarko


Negara adalah organisasi masyarakat di wilayah tertentu dengan kekuasaan yang berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan.


19. Bellefroid


Negara adalah suatu persekutuan hukum yang menempati suatu wilayah untuk selama-lamanya dan dilengkapi dengan suatu kekuasaan tertingi untuk menyelenggarakan kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya.

20. Max Weber


Negara adalah suatu masyarakat yang memonopoli penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah tertentu.

21. Roger H. Soltau


Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama-sama atas nama masyarakat.

22. Prof. Mr. Kranenburg


Negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang diciptakan oleh sekelompok manusia/orang yang disebut bangsa.

23.  R.M. Maclver


Negara adalah asosiasi yang menyelenggarkaan ketertiban di dalam suatu masyarakat di suatu wilayah berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan memaksa.

24.  Hugo de Groot (Grotius)


Negara merupakan ikatan manusia yang inshaf akan arti dan panggilan hukum kodrat.

25. Dr. W.L.G. Lemaire


Negara tampak sebagai suatu masyarakat manusia teritorial yang diorganisasikan.

26. Harold J. Laski


Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena memiliki wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung daripada kelompok atau individu yang merupakan bagian dari masyarakat.

27. Benedictus de Spinoza


Negara adalah susunan masyarakat yang kesatuan (integral) antara semua golongan dan bagian dari seluruh anggota masyarakat (persatuan masyarkat organis).

28. Prof. R. Djokosoetono 


Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di suatu pemerintahan yang sama.

29. Georg Jellinek


Negara merupakan organisasi kekuasaan dari kelompok manusia yang telah berdiam di suatu wilayah tertentu.

30. Roger F. Soltau


Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat kita simpulkan bahwa negara adalah organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya. Dalam pengertian luas, negara adalah kesatuan sosial yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.

Baca juga: 4 Tantangan Adanya Globalisasi

Demikianlah artikel kali ini tentang 30 Pengertian Negara Menurut Pendapat Para Ahli. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Referensi: LKS Pendidikan Kewarnegaraan Kelas 9
http://www.jatikom.com/2016/03/pengertian-negara-menurut-para-ahli.html

4 Tantangan Adanya Globalisasi (Lengkap)

4 Tantangan Adanya Globalisasi (Lengkap) - Globalisasi merupakan suatu tantangan, yang di dalamnya terdapat peluang-peluang untuk mencapai suatu kemajuan, akan tetapi di dalamnya juga terdapat ancaman-ancaman, karena globalisasi pada dasarnya tidak lepas dari kompetisi global atau kompetisi antarbangsa di dunia.

Tantangan adanya globalisasi adalah sebagai berikut.

4 Tantangan Adanya Globalisasi (Lengkap)


a. Pemberdayaan masyarakat


1) Pembangunan nasional yang belum terlaksana secara menyeluruh dan merata, sehingga masih ada beberapa daerah yang tertinggal yang menumbuhkan keterbelakangan, kemiskinan, dan kesenjangan sosial. Kondisi masyarakat semacam itu akan mengubah pola pikir, pola sikap, dan pola tindakannya, mengingat mereka sudah tidak berdaya dalam aspek kehidupan.

2) Kondisi masyarakat oleh John Naisbit, dalam bukunya global paradox, ia menulis "to a global power, the company must give more role to the smallest pant" pada intinya, global paradox memberikan pesan bahwa negara harus dapat memberikan peranan sebebas-bebasnya kepada rakyatnya. Cara memberdayakan masyarakat dilakukan dengan memberikan peran dalam bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan nasional.

b. Dunia tanpa batas


1) Perkembangan iptek yang sangat modern, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi akan transportasi, dunia menjadi transparan tanpa mengenal batas negara. Kondisi yang demikian berdampak pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dan dapat memengaruhi pola pikir, sikap, dan tindakan seluruh masyarakat Indonesia.

2) Kenichi Omahe dengan dua bukunya yang terkenal yaitu Borderless World and The End Of Nation State menyatakan bahwa dalam perkembangan masyarakat global batas-batas wilayah negara dalam arti geografi dan politik relatif masih tetap, namun kehidupan dalam satu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa informasi, investasi, induksi, dan konsumen  yang mungkin individualistis

Kenichi Omahe memberikan pesan bahwa untuk dapat menghadapi kekuatan global, suatu negara harus mengurangi peranan pemerintah pusat dan lebih memberikan peranan kepada pemerintah daerah dan masyarakat. Apabila masyarakat banyak yang terlibat dalam upaya pembangunan, hasilnya kan lebih mengningkatkan kemampuan dan kekuata bangsa dalam percaturan global.

c. Era baru kapitalisme


Kapitalisme pernah terjadi di Indonesia. Pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Dibukanya perkebunan tebu dan tanaman perdagangan lainnya (seperti tembakau, kopi, dan sebagainya) oleh kaum kapitalis Belanda yang sangat merugikan kaum petani di Indonesia.

Era baru kapitalisme tidak terlepas dari globalisasi di mana negara-negara kapitalis, yaitu negara maju berusaha mempertahankan eksistensinya di bidang ekonomi dengan menekan negara-negara berkembang melalui isu global yang mencakup demokratisasi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup.

d. Kesadaran warga negara


Warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Hak dan kewajiban merupakan satu kesatuan. Setiap hak mengandung kewajiban dan demikian sebaliknya. Kesadaran warga negara harus dikembangkan secara seimbang antara hak dan kewajiban. Artinya, hak tidak boleh dilaksanakan secara mutlak karena dapat melanggar hak-hak orang lain. Dengan demikian hak dan kewajiban dalam pelaksanaannya harus berjalan seimbang.

Baca juga: 3 Faktor Penyebab Meningkatnya Globalisasi

Demikianlah artikel kali ini tentang 4 Tantangan Adanya Globalisasi (Lengkap). Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber : Pendidikan Kewarnegaraan untuk SMP Kelas IX

3 Faktor Penyebab Meningkatnya Globalisasi (Lengkap)

3 (tiga) Faktor Penyebab Meningkatnya Globalisasi (Lengkap) - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang faktor-faktor penyebab meningkatnya globalisasi/ sebab-sebab meningkatnya globalisasi. Sebelumnya saya sudah pernah membahas pengertian globalisasi menurut para ahli. Bagi Anda yang belum melihat artikel saya sebelumnya silahkan dilihat di daftar isi blog ini.

Penyebab meningkatnya globalisasi ditandai oleh 3 faktor, yaitu :

3 Faktor Penyebab Meningkatnya Globalisasi (Lengkap)


a. Adanya perubahan politik dunia


1) Bubarnya Uni Soviet tahun 1991 dan jatuhnya Komunisme model Soviet


Sejak dibubarkannya Uni Soviet pada tahun 1991, negara-negara bekas blok Uni Soviet seperti Rusia, Republik Ceko, Polandia dan lain-lain bergerak mengikuti sistem Politik dan Ekonomi Barat. Hal ini membawa mereka menyatu dengan negara-negara lainnya yang berpaham selain komunis. Keadaan tersebut mendorong globalisasi semakin lebih meningkat.

2) Munculnya mekanisme pemerintah internasional dan regional


Mekanisme pemerintah internasional dan regional misalnya seperti PBB dan Uni Eropa. PBB merupakan organisasi internasional dan masing-masing negara anggotanya tetap memiliki kedaulatan. Uni Eropa merupakan bentuk pemerintah transnasional dan masing-masing negara anggotanya tetap memiliki kedaulatan. Uni Eropa merupakan bentuk pemerintahan transnasional dan masing-masing negara anggotanya melepaskan kedaulatannya pada tingkat-tingkat tertentu.

Dalam aktivitasnya, negara anggota PBB maupun Uni Eropa senantiasa berinteraksi dan terkait satu sama lain. Bahkan, aktivitas mereka juga mempengaruhi masyarakat dan negara lain yang bukan anggotanya. Hal tersebut mendorong meningkatnya globalisasi.

3) Munculnya organisasi antar pemerintah dan organisasi non-pemerintah internasional


Organisasi-organisasi internasional mendorong terjadinya komunikasi dan interaksi antar pemerintah atau masyarakat antar negara. Hal ini juga mendorong meningkatnya globalisasi.

b. Adanya aliran informasi yang cepat dan luas


Kemajuan yang pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi mendorong tiap-tiap individu untuk berhubungan dengan cepat. Selain itu, kemajuan di bidang teknologi juga membuat individu dapat mengakses informasi dengan cepat, baik dari dalam maupun luar negeri.

Keadaan ini mendorong tinginya tingkat interaksi antarindividu dan seluruh dunia. Sehingga mengakibatkan saling mempengaruhi antarmasyarakat atau antarnegara di seluruh penjuru dunia. Keadaan ini juga menjadi pendorong meningkatnya globalisasi.

c. Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan transnasional


Perusahaan internasional adalah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa di lebih dari satu negara. Perusahaan transnasional ini berupa perusahaan kecil yang memiliki satu atau dua pabrik di negara lain, dapat juga perusahaan raksasa yang memiliki wilayah operasi di berbagai negara di seluruh dunia. Adanya perusahaan-perusahaan seperti ini juga ikut mendorong meningkatnya arus globalisasi di dunia.

Baca juga: 26 Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli

Demikianlah artikel kali ini tentang 3 Faktor Penyebab Meningkatnya Globalisasi. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

26 Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli (Lengkap)

26 Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli - Globalisasi berasar dari kata global yang dalam bahasa Inggris "Concerning the whole earth" yaitu sesuatu yang berkaitan dengan jagat raya/dunia. Sesuatu yang dimaksud disii adalah masalah, kejadian, kegiatan dan sikap.

Global juga dapat diartikan sebagai menyeluruh, di mana dunia ini tidak dibatasi lagi oleh batas-batas negara, wilayah, warna kulit, ras dan sebagainya.

Era globalisasi saat ini sangat erat kaitannya dengan transparansi atau keterbukaan. Transparansi berarti suatu keadaan di mana kondisi suatu daerah secara mudah dapat dilihat, diakses, dan diterima oleh masyarakat daerah lain. Karena transparansi/keterbukaan, maka segala pengaruh dari luar sangat mudah memasuki sebuah negara. Demikian pula sebaliknya, transparansi telah memengaruhi berbagai sendi kehidupan, baik dibidang pemerintahan, ekonomi, politik, sosial budaya maupun keamanan dan pertahanan.

26 Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli (Lengkap)



Berikut ini adalah pengertian globalisasi menurut beberapa ahli, yaitu sebagai berikut.

1. John Huckle (Miriam Steiner, 1996)


Globalisasi ialah suatu proses dengan mana kejadian, keputusan dan kegiatan di salah satu bagian dunia, menjadi konsekuensi yang signifikan bagi individu dan masyarakat yang jauh.

2. Albrow (Yaya, 1998)


Globalisasi adalah keseluruhan proses di mana manusia di bumi ini (dimasukkan) diinkoporasikan ke dalam masyarakat dunia tunggal, masyarakat global. Oleh sebab itu, proses ini bersifat majemuk sehingga kita pun memandang globalisasi di dalam kemajemukan. Globalisasi mengandung unsur dari proses, individu/manusia yang heterogen, tetapi memiliki kebutuhan yang sama.

3. A.G. McGrew


Globalisasi mengacu pada keseragaman hubungan dan saling keterkaitan antarmasyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasi adalah proses di mana berbagai peristiwa keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.

4. M. Waters


Globalisasi adalah sebuah proses sosial di mana halangan-halangan bersifat geografis pada tatanan sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang kian sadar bahwa mereka semakin dekat satu sama lain.

5. Emmanuel Richter


Jaringan kerja globalisasi yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam ketergantugan dan persatuan dunia.

6. Menurut Bank Dunia


Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara-negara lain.

7. Menurut International Monetary Fund (IMF)


Globalisasi berarti meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara-negara di dunia yang ditandai oleh meningkat dan bergamnya volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.

8. Menurut Lodge


Globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam aspek budaya, ekonomi, politik, teknologi, maupun lingkungan.

9. Menurut Ichlasul Amal


Globalisasi adalah proses munculnya masyarakat global, yaitu suatu dunia yang terintegrasi secara fisik dengan melampaui batas-batas negara, baik ideologis dan lembaga-lembaga politik dunia.

10. Menurut Sri Budi Eko Wardani


Globalisasi adalah suatu proses di mana hubungan-hubungan atau transaksi ekonomi, politik, dan sosial kultural makin tak memperhitungkan batas-batas negara dan mengaburkan batas kedaulatan suatu negara.

11. Laurence E. Rothenberg


Globalisasi adalah kecepatan dan intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintahan dari negara-negara yang berbeda.

12. Selo Soemardjan


Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat seluruh dunia.

13. Achmad Suparman


Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah suatu negara.

14. Scholte


Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini tiap-tiap negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun semakin tergantung satu sama lain.

15. Leonor Briones


Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis, hak asasi manusia, pembangunan sosial, dan pergerakan perempuan.

16. Steger


Globalisasi adalah kondisi sosial yang ditandai dengan adanya interkoneksi ekonomi, politik, budaya dan lingkungan global dan arus yang membuat banyak dari perbatasan saat ini sudah ada dan batas-batas yang tidak relevan.

17. Anthony Giddens


Proses peningkatan kesalingtergantungan masyarakat dunia dinamakan dengan globalisasi. Globalisasi ditandai oleh kesenjangan tingkat kehidupan antara masyarakat industri dan masyarakat dunia ketiga ( yang pernah dijajah barat dan mayoritas hidup dari pertanian).

18. Tom G. Palmer


Globalisasi sebagai "penyusutan atau penghapusan negara diberlakukan pembatasan pertukaran lintas batas dan sistem global yang semakin terintegrasi dan kompleks produksi dan pertukaran yang telah muncul sebagai sebuah akibat.

19. Lucian W. Pye


Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau worldculture).

20. Takis Fotopoulos


Globalisasi ekonomi "sebagai pembukaan dan deregulasi pasar komoditas, modal dan tenaga kerja yang menyebabkan globalisasi neoliberal". Globalisasi politik "munculnya elit transnasional dan keluar bertahap dari negara-bangsa". Globalisasi budaya "adalah homogenisasi budaya di seluruh dunia".

21. Joseph Stiglitz


Globalisasi adalah integrasi lebih dekat dari negara dan penduduk dunia dibawa oleh pengurangan besar biaya transportasi dan komunikasi, dan dipatahkannya rintangan buatan untuk arus barang, jasa, modal, pengetahuan, dan orang diseluruh perbatasan.

22. Thomas L. Friedman


Globalisasi memiliki dimensi ideologi dan tekonologi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi ideologi adalah teknologi informasi yang menyatukan dunia.

23. Merriam Webster Dictionary


Perkembangan ekonomi global yang semakin terintegrasi ditandai terutama oleh perdagangan bebas, arus modal yang bebas, dan menekan lebih murah pasar tenaga kerja asing.

24. Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan


Globalisasi adalah proses yang meliputi penyebab, kasus dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural kegiatan manusia dan non-manusia.

25. Peter Drucker


Globalisasi adalah zaman transformasi sosial.

26. Wikipedia Ensiklopedia


Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.

Baca juga : Faktor Pendorong/Pendukung Globalisasi

Demikianlah artikel kali ini tentang 26 Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terimakasih.

Sumber : LKS Pendidikan Kewarnegaraan Untuk SMP Kelas IX