Bagi perokok, merokok adalah bagian dari rutinitas sehari-hari bahkan menjadi suatu kebiasaan, sehingga sangat sulit untuk berhenti merokok.
Apakah Anda juga salah satunya?
Merokok biasanya dilakukan setelah bangun pagi, sambil minum kopi, sambil buang air, setelah makan siang, atau ketika berbicara di telepon.
Itu adalah sebuah bukti bahwa merokok sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Melihat orang lain merokok pun dapat menjadi pemicu untuk Anda menyalakan sebatang rokok.
Jika Anda memang berniat untuk stop merokok, lakukanlah langkah pertama Anda dengan mengenali pemicu-pemicu tersebut dan konsultasikan ke dokter. Merokok bukan hanya sekedar rutinitas semata. Tahukah Anda bahwa rutinitas merokok adalah suatu bentuk ketergantungan nikotin?
AKIBAT ROKOK
Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), selain asapnya sendiri, tar dan nikotin (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. 60 diantaranya dapat menyebabkan kanker. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon mono oksida.
* Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
* Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah yang menyebabkan jantung berdebar-debar. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan. Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah, yang erat dengan terjadinya serangan jantung.
* Karbon monoksida (CO) merupakan zat yang sama yang digunakan orang bunuh diri dengan menghidupkan mesin mobil dalam garasi yang tertutup. Dalam kuantitas yang kecil seperti jumlah yang didapat perokok dari kegiatan merokok tersebut, paparan terhadap karbon monoksida meningkatkan risiko berkembangnya penyakit jantung. Karena zat ini mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok)
l 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
l 4x menderita kanker esophagus
l 2x kanker kandung kemih
l 2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung,
Apakah anda ingin berhenti merokok?
Berhenti merokok merupakan hal yang saya akui sangat sulit, membutuhkan alasan dan juga kerja keras untuk berhenti merokok.
Ada berbagai jenis terapi medis untuk stop merokok. Beberapa orang mencoba stop merokok tanpa bantuan, istilahnya disebut "cold turkey" .
Beberapa yang lain mencoba metode terapi sulih nikotin, yaitu menggunakan produk-produk yang mengandung nikotin rendah seperti permen karet, lozenges dan lain-lain. Namun, kenyataannya jarang yang berhasil. Mungkin Anda sudah lelah untuk mencoba. Sekarang Anda boleh merasa lega, karena sekarang ada terobosan baru dan pertama solusi stop merokok di Indonesia!
TERAPI MEDIS
VARENICLINE merupakan salah satu solusi bagi anda yang ingin berhenti merokok. Dan hanya bisa didapatkan dengan resep dari dokter.
Produk ini hanya untuk orang dewasa, dan tidak dianjurkan untuk usia 18 tahun, wanita hamil dan menyusui ataupun digunakan bersamaan dengan produk stop merokok lainnya karena belum ada penelitian lebih lanjut.
VARENICLINE harus dikonsumsi selama 12 minggu. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui apakah VARENICLINE tepat dan aman bagi Anda.
Berdasarkan riset, menggunakan VARENICLINE memiliki peluang keberhasilan stop rokok hingga dua kali lipat dibandingkan dengan yang menggunakan bupropin.
Dan bila dibandingkan menggunakan Plasebo, hampir 4 kali lipat lebih efektif.
Dan 71 persen pasien memutuskan untuk berhenti menghisap rokok setelah diberikan varenicline selama 12 minggu.
Begitu pula setelah mendapat terapi tambahan 12 minggu berikutnya, pasien tersebut tetap berhenti menghisap rokok setelah enam bulan. Sedangkan terapi yang sama dengan menggunakan plasebo tingkat keberhasilannya hanya 50 %.
Berdasarkan penelitian, beberapa efek samping VARENICLINE adalah mual, sembelit, buang angin atau muntah, dan mimpi abnormal.
Gejala mual merupakan efek samping yang paling umum pada sekitar 30% pasien. Namun, hanya terjadi pada masa awal pengobatan dan sifatnya sementara.
Konsultasikan efek samping yang Anda alami. Informasikan jenis obat-obatan lain yang Anda konsumsi sebelumnya. Terutama jika Anda mengkonsumsi obat insulin, asma, obat penurun tekanan darah atau memiliki gangguan ginjal.
VARENICLINE membantu Anda mengurangi gejala-gejala yang muncul karena stop merokok, berupa gejala sulit berkonsentrasi, pusing-pusing dan "bad mood". Serta menurunkan rasa ketagihan pada perokok dan mengurangi kepuasan merokok sehingga dorongan untuk merokok dapat berkurang. Jika Anda sewaktu-waktu kembali merokok lagi, teruskan mengkonsumsi VARENICLINE dan cobalah untuk berhenti kembali.
VARENICLINE terbukti dapat dan mengurangi kepuasan merokok. Selain itu, Varenicline aman dan dapat ditoleransi dengan baik.
Cara kerja VARENICLINE adalah dengan memblokir nikotin sehingga tidak menempel pada reseptor otak.
Keputusan untuk stop merokok merupakan pilihan yang tepat. Mungkin Anda telah mencoba untuk berhenti sebelumnya dan belum berhasil. Sekarang ada solusinya bagi Anda untuk menikmati hidup sehat tanpa rokok bersama keluarga Anda.
Anda pasti tak menginginkan anak anda justru teracuni oleh anda sendiri, untuk itu segeralah kunjungi dan konsultasi secara rutin ke dokter Anda.
Ikuti juga program dukungan stop merokok dan ajak orang-orang terdekat Anda untuk ikut terlibat.
TIPS STOP MEROKOK
Merubah kebiasaan adalah hal yang paling sulit dilakukan semua orang. Begitu juga dengan stop merokok. Juka anda sudah berniat untuk stop merokok, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan :
1. Buat komitmen dengan diri Anda sendiri untuk stop merokok.
2. Cari motivasi atau alasan Anda untuk stop merokok. Mungkin demi keluarga atau demi kesehatan.
3. Mintalah dukungan teman atau keluarga untuk mengingatkan Anda ketika keinginan merokok datang.
4. Temui dokter dan konsultasikan niat Anda untuk stop merokok.
5. Tetapkan tanggal stop merokok Anda. Beritahukan orang-orang terdekat dan dokter untuk mengingatkan Anda.
6. Carilah program-program dukungan stop merokok untuk membantu Anda.
7. Singkirkan semua hal yang dapat mendorong atau mengingatkan Anda untuk merokok seperti korek, asbak dan rokok.
8. Antisipasi ketika keinginan merokok datang
Keinginan untuk merokok bisa muncul secara tiba-tiba, untuk itu kita harus mengantisipasinya dari sekarang.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan saat keinginan merokok kembali muncul.
· Tariklah nafas yang dalam untuk menenangkan diri.
· Makan makanan yang bergizi, dan juga banyak minum air putih.
· Lakukanlah kegiatan lain agar keinginan merokok dapat teralihkan.
· Mintalah dukungan dari keluarga dan teman.
· Berolah raga.
· Makanlah permen atau camilan saat mulut terasa pahit atau keinginan merokok muncul.
· Ingatlah terus alasan anda untuk berhenti merokok.
Dan untuk anda yang mendukung stop merokok, anda bisa melakukan hal-hal dibawah ini :
1. Jauhkan asbak, bungkus rokok dan korek di sekitar perokok.
2. Bersabarlah dalam 1 – 2 minggu pertama, karena perokok akan cenderung mudah gelisah dan marah.
3. Berikan pujian, ucapan selamat atau hadiah-hadiah kecil atas usaha mereka untuk stop merokok.
4. Cobalah dengarkan cerita dan berkeluh kesah selama masa stop merokok.
5. Luangkan waktu lebih banyak bersama mereka untuk mengalihkan dorongan merokoknya.
Apakah Anda juga salah satunya?
Merokok biasanya dilakukan setelah bangun pagi, sambil minum kopi, sambil buang air, setelah makan siang, atau ketika berbicara di telepon.
Itu adalah sebuah bukti bahwa merokok sudah menjadi rutinitas sehari-hari. Melihat orang lain merokok pun dapat menjadi pemicu untuk Anda menyalakan sebatang rokok.
Jika Anda memang berniat untuk stop merokok, lakukanlah langkah pertama Anda dengan mengenali pemicu-pemicu tersebut dan konsultasikan ke dokter. Merokok bukan hanya sekedar rutinitas semata. Tahukah Anda bahwa rutinitas merokok adalah suatu bentuk ketergantungan nikotin?
AKIBAT ROKOK
Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), selain asapnya sendiri, tar dan nikotin (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.
Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. 60 diantaranya dapat menyebabkan kanker. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon mono oksida.
* Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
* Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah yang menyebabkan jantung berdebar-debar. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan. Meningkatkan tekanan darah serta kadar kholesterol dalam darah, yang erat dengan terjadinya serangan jantung.
* Karbon monoksida (CO) merupakan zat yang sama yang digunakan orang bunuh diri dengan menghidupkan mesin mobil dalam garasi yang tertutup. Dalam kuantitas yang kecil seperti jumlah yang didapat perokok dari kegiatan merokok tersebut, paparan terhadap karbon monoksida meningkatkan risiko berkembangnya penyakit jantung. Karena zat ini mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok)
l 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
l 4x menderita kanker esophagus
l 2x kanker kandung kemih
l 2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung,
Apakah anda ingin berhenti merokok?
Berhenti merokok merupakan hal yang saya akui sangat sulit, membutuhkan alasan dan juga kerja keras untuk berhenti merokok.
Ada berbagai jenis terapi medis untuk stop merokok. Beberapa orang mencoba stop merokok tanpa bantuan, istilahnya disebut "cold turkey" .
Beberapa yang lain mencoba metode terapi sulih nikotin, yaitu menggunakan produk-produk yang mengandung nikotin rendah seperti permen karet, lozenges dan lain-lain. Namun, kenyataannya jarang yang berhasil. Mungkin Anda sudah lelah untuk mencoba. Sekarang Anda boleh merasa lega, karena sekarang ada terobosan baru dan pertama solusi stop merokok di Indonesia!
TERAPI MEDIS
VARENICLINE merupakan salah satu solusi bagi anda yang ingin berhenti merokok. Dan hanya bisa didapatkan dengan resep dari dokter.
Produk ini hanya untuk orang dewasa, dan tidak dianjurkan untuk usia 18 tahun, wanita hamil dan menyusui ataupun digunakan bersamaan dengan produk stop merokok lainnya karena belum ada penelitian lebih lanjut.
VARENICLINE harus dikonsumsi selama 12 minggu. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui apakah VARENICLINE tepat dan aman bagi Anda.
Berdasarkan riset, menggunakan VARENICLINE memiliki peluang keberhasilan stop rokok hingga dua kali lipat dibandingkan dengan yang menggunakan bupropin.
Dan bila dibandingkan menggunakan Plasebo, hampir 4 kali lipat lebih efektif.
Dan 71 persen pasien memutuskan untuk berhenti menghisap rokok setelah diberikan varenicline selama 12 minggu.
Begitu pula setelah mendapat terapi tambahan 12 minggu berikutnya, pasien tersebut tetap berhenti menghisap rokok setelah enam bulan. Sedangkan terapi yang sama dengan menggunakan plasebo tingkat keberhasilannya hanya 50 %.
Berdasarkan penelitian, beberapa efek samping VARENICLINE adalah mual, sembelit, buang angin atau muntah, dan mimpi abnormal.
Gejala mual merupakan efek samping yang paling umum pada sekitar 30% pasien. Namun, hanya terjadi pada masa awal pengobatan dan sifatnya sementara.
Konsultasikan efek samping yang Anda alami. Informasikan jenis obat-obatan lain yang Anda konsumsi sebelumnya. Terutama jika Anda mengkonsumsi obat insulin, asma, obat penurun tekanan darah atau memiliki gangguan ginjal.
VARENICLINE membantu Anda mengurangi gejala-gejala yang muncul karena stop merokok, berupa gejala sulit berkonsentrasi, pusing-pusing dan "bad mood". Serta menurunkan rasa ketagihan pada perokok dan mengurangi kepuasan merokok sehingga dorongan untuk merokok dapat berkurang. Jika Anda sewaktu-waktu kembali merokok lagi, teruskan mengkonsumsi VARENICLINE dan cobalah untuk berhenti kembali.
VARENICLINE terbukti dapat dan mengurangi kepuasan merokok. Selain itu, Varenicline aman dan dapat ditoleransi dengan baik.
Cara kerja VARENICLINE adalah dengan memblokir nikotin sehingga tidak menempel pada reseptor otak.
Keputusan untuk stop merokok merupakan pilihan yang tepat. Mungkin Anda telah mencoba untuk berhenti sebelumnya dan belum berhasil. Sekarang ada solusinya bagi Anda untuk menikmati hidup sehat tanpa rokok bersama keluarga Anda.
Anda pasti tak menginginkan anak anda justru teracuni oleh anda sendiri, untuk itu segeralah kunjungi dan konsultasi secara rutin ke dokter Anda.
Ikuti juga program dukungan stop merokok dan ajak orang-orang terdekat Anda untuk ikut terlibat.
TIPS STOP MEROKOK
Merubah kebiasaan adalah hal yang paling sulit dilakukan semua orang. Begitu juga dengan stop merokok. Juka anda sudah berniat untuk stop merokok, ada beberapa langkah yang harus anda lakukan :
1. Buat komitmen dengan diri Anda sendiri untuk stop merokok.
2. Cari motivasi atau alasan Anda untuk stop merokok. Mungkin demi keluarga atau demi kesehatan.
3. Mintalah dukungan teman atau keluarga untuk mengingatkan Anda ketika keinginan merokok datang.
4. Temui dokter dan konsultasikan niat Anda untuk stop merokok.
5. Tetapkan tanggal stop merokok Anda. Beritahukan orang-orang terdekat dan dokter untuk mengingatkan Anda.
6. Carilah program-program dukungan stop merokok untuk membantu Anda.
7. Singkirkan semua hal yang dapat mendorong atau mengingatkan Anda untuk merokok seperti korek, asbak dan rokok.
8. Antisipasi ketika keinginan merokok datang
Keinginan untuk merokok bisa muncul secara tiba-tiba, untuk itu kita harus mengantisipasinya dari sekarang.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan saat keinginan merokok kembali muncul.
· Tariklah nafas yang dalam untuk menenangkan diri.
· Makan makanan yang bergizi, dan juga banyak minum air putih.
· Lakukanlah kegiatan lain agar keinginan merokok dapat teralihkan.
· Mintalah dukungan dari keluarga dan teman.
· Berolah raga.
· Makanlah permen atau camilan saat mulut terasa pahit atau keinginan merokok muncul.
· Ingatlah terus alasan anda untuk berhenti merokok.
Dan untuk anda yang mendukung stop merokok, anda bisa melakukan hal-hal dibawah ini :
1. Jauhkan asbak, bungkus rokok dan korek di sekitar perokok.
2. Bersabarlah dalam 1 – 2 minggu pertama, karena perokok akan cenderung mudah gelisah dan marah.
3. Berikan pujian, ucapan selamat atau hadiah-hadiah kecil atas usaha mereka untuk stop merokok.
4. Cobalah dengarkan cerita dan berkeluh kesah selama masa stop merokok.
5. Luangkan waktu lebih banyak bersama mereka untuk mengalihkan dorongan merokoknya.
Tips-tips agar anda bisa berhenti merokok!!
4/
5
Oleh
Unknown